Keutamaan Orangtua yang Mengajari Anak Membaca Al-Qur'an

Senin, 15 Juni 2020 - 22:45 WIB
Allah Taala akan memberi ganjaran dan pahala besar bagi para orangtua yang sabar mengajarkan Al-Quran kepada anaknya. Foto/Istimewa
Kabar gembira bagi para orangtua yang mengajari anaknya membaca Al-Qur'an Al-Karim . Allah Ta'ala akan memberi ganjaran dan pahala besar bagi para orangtua yang sabar mengajarkan kitabullah kepada anaknya.

Hakim meriwayatkan dari Buraidah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari nur (cahaya). Dan kedua orang tuanya akan dipakaikan dua pasang pakaian yang sangat indah tiada bandingnya di dunia ini". (Video: Akhlak Rasulullah SAW Adalah Al-Qur'an )

Orangtuanya akan bertanya kepada Allah, "Ya Allah, mengapa kami diperlakukan seperti ini?" Allah menjawab, "Ini adalah pahala bacaan Al-Qur'an anakmu".[Baca Juga: 40 Hadis Keutamaan Al-Qur'an (1)]

Dalam Kitab Jam'ul Fawa'id terdapat sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Thabrani dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa mengajarkan anaknya membaca Al-Qur'an , maka dosa-dosanya yang akan datang dan yang telah lalu akan diampuni. Dan barangsiapa mengajarkan Al- Qur'an pada anaknya sehingga menjadi Hafizh Qur'an, maka pada hari Kiamat ia akan dibangkitkan dengan wajah yang bercahaya seperti cahaya bulan purnama, dan dikatakan kepada anaknya: "Mulailah membaca Al-Qur'an !" Ketika anaknya mulai membaca satu ayat Al-Qur'an , maka ayahnya dinaikkan satu derajat, demikian terus ditinggikan derajatnya hingga tamat bacaannya".

Demikian keutamaan bagi orang tua yang mengajari anaknya membaca Al-Qur'an . Dalam sebuah hadis disebutkan:

كُلُّكُمْ راع وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِه

"Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya". (Baca Juga: 4 Tingkatan Membaca Al-Qur'an, Kamu yang Mana?)

Kedua Orangtua Dipakaikan Mahkota pada Hari Kiamat

Dikutip dariKitab Fadhail Qur'an karya Syeikh Maulana Zakariyya Al-Kandahlawy, Rasulullah SAW bersabda:

عَن مُعَاذِنِ الجُهَنِيِ رَضَي اللٌهُ عَنَهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌه صَلَي اللٌهَ عَلَيهِ وَسَلَمَ مَنَ قَرَأ القُرانَ وَعَمِلَ بِمَافِيهِ اُلُبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَومَ القَيِامَةِ ضَووُهَ اَحسَنُ مِنُ ضَوءِ الشٌمسِ فيِ بُيُوُتِ الدٌنَيا فَمَا ظَنٌكُم بِالَذِيُ عَمِلَ بِهذَا (رواه احمد وابو داوود ووصححه الحاكم)

Dari Mu'adz al Juharni berkata bahwa Rasululla h bersabda: "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari Kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahari seandainya berada di rumah-rumah kalian di dunia ini. Maka bagaimana menurut perkiraan kalian mengenai orang yang mengamalkannya?". (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Fadhillah membaca dan mengamalkan Al-Qur'an adalah orang tua si pembaca akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang cahayanya melebihi cahaya matahari seandainya matahari itu berada di dalam rumah kita. Matahari yang jaraknya jauh saja begitu terang sinarnya. Apalagi jika matahari itu berada di dalam rumah, tentu akan lebih terang dan berkilauan. ( )

Namun, cahaya mahkota bagi orang tua si pembaca Al-Qur'an dan mengamalkan isinya akan lebih terang daripada sinar matahari yang berada di dalam rumah. Jika orang tua si pembaca Al-Qur'an saja mendapatkan pahala demikian tinggi, maka tidak dapat dibayangkan besarnya pahala yang didapat di membaca Al-Qur'an itu sendiri.

Demikian keberkahan dan keutamaan Al-Qur'an . Semoga Allah Ta'ala berkenan mencurahkan taufik-Nya agar kita bisa mengajarkannya Al-Qur'an kepada anak dan kepada orang lain.( Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Anda yang Suka Membaca Al-Qur'an )

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَلۡمُنٰفِقُوۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتُ بَعۡضُهُمۡ مِّنۡۢ بَعۡضٍ‌ۘ يَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمُنۡكَرِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمَعۡرُوۡفِ وَيَقۡبِضُوۡنَ اَيۡدِيَهُمۡ‌ؕ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمۡ‌ؕ اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ هُمُ الۡفٰسِقُوۡنَ
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah sama, mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan mencegah perbuatan yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka pula. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.

(QS. At-Taubah Ayat 67)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More