Berapa Hari Puasa Syaban? Ini Penjelasannya

Rabu, 16 Maret 2022 - 15:33 WIB
Puasa Syaban merupakan amalan yang dihidupkan oleh Rasulullah SAW pada bulan Syaban. Foto/ist
Berapa hari puasa Syaban menjadi pertanyaan yang banyak dilontarkan umat muslim. Puasa Syaban merupakan salah satu amalan yang dianjurkan karena Rasulullah SAW sendiri menghidupkannya.

Dilansir dari portal Islam "umma", Puasa Syaban ialah salah satu Puasa Sunnah di bulan Syaban dalam kalender Hijriyah yang dapat ditunaikan oleh setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan yang sudah baligh, berakal dan sehat.



Puasa sunnah ini merupakan salah satu ladang pahala yang bisa dimanfaatkan umat muslim pada waktu yang telah ditentukan. Puasa Syaban sejatinya memiliki pahala tersembunyi dan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Sedangkan Syaban merupakan bulan diangkatnya catatan amalan ke sisi Allah. Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunah pada bulan Syaban untuk menghormati bulan ini.



Berapa hari puasa Syaban yang dilakukan Rasulullah SAW cukup beragam. Berikut penjelasannya:

1. Puasa Syaban sebulan penuh

Hadis Riwayat Al-Bukhari menjelaskan bahwa Rasulullah SAW puasa Syaban selama satu bulan penuh dan menyambung dengan puasa ramadhan.

Dari Abu Salamah bahwa Sayyidah Aisyah telah memberitahunya, "Rasulullah tidak pernah berpuasa pada suatu bulan yang lebih banyak daripada bulan Syaban, sesungguhnya beliau berpuasa Syaban sebulan penuh.." (HR Al-Bukhari)

2. Puasa Sebanyak Mungkin, tapi Kurang dari Sebulan

Kemudian, riwayat shahih menyebut Rasulullah SAW tidak berpuasa sebulan penuh, tapi kurang beberapa hari. Hal ini dijelaskan dalam riwayat berikut:

Abu Salamah berkata, "Aku telah bertanya kepada Aisyah tentang puasa Rasulullah. Ia menjawab: "Rasulullah terus berpuasa hingga kami menyatakan bahwa beliau puasa terus menerus. Dan terkadang beliau terus berbuka (tidak puasa) hingga kami menyatakan bahwa beliau terus berbuka (tidak puasa). Dan aku tidak melihat Rasulullah berpuasa dalam suatu bulan melebihi puasanya di bulan Sya’ban. Beliau puasa pada seluruh bulan Syaban, dan beliau puasa bulan Sya’ban keseluruhan kecuali sedikit." (HR Muslim)

3. Puasa Sampai Pertengahan Bulan

Kemudian ada juga riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah melarang puasa sunnah bila telah memasuki petengahan bulan. Abu Hurairah berkata, "Rasulullah bersabda: 'Tidak ada puasa (sunnah) setelah pertengahan bulan Syaban sampai datang bulan Ramadhan." (HR Ibnu Hibban)

Demikialah penjelasan singkat terkait jumlah hari puasa Syaban. Semoga umat Islam diberi kemudahan menghidupkan puasa sunnah dan menyampaikan kita ke bulan Ramadhan.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
اِنَّ الۡمُجۡرِمِيۡنَ فِىۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوۡنَ (٧٤) لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيۡهِ مُبۡلِسُوۡنَ‌ۚ‏ (٧٥) وَمَا ظَلَمۡنٰهُمۡ وَ لٰـكِنۡ كَانُوۡا هُمُ الظّٰلِمِيۡنَ (٧٦) وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ (٧٧) لَقَدۡ جِئۡنٰكُمۡ بِالۡحَـقِّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كٰرِهُوۡنَ (٧٨)
Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 74-78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More