Wakaf Al-Qur'an Braille Bahagiakan Penyandang Tunanetra
Rabu, 30 Maret 2022 - 21:38 WIB
Para penyandang tunanetra binaan Pertuni Sumatera Utara (Sumut) menerima wakaf Al-Qur'an Braille dari Global Wakaf- Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pemberian Al-Qur'an Braille bertepatan dengan wisuda Al-Qur'an beberapa waktu lalu.
Sebanyak 21 orang diwisuda telah menyelesaikan pembelajaran Al-Qur'an Braille. Pertuni Sumut merupakan wadah para penyandang tunanetra yang mengikuti kegiatan seperti pelatihan wirausaha, kerajinan tangan dan pendidikan Al-Qur'an.
Pengurus Pertuni Sumut Ustaz Khairul mengatakan, dua kali dalam sepekan, anggota tunanetra belajar membaca dan menghafal Al-Qur'an. Para peserta patungan Rp100 ribu per orang untuk membayar jasa guru yang mengajar Al-Qur'an.
"Karena sering tidak punya uang, jadi guru sering tidak diberi uang. Jumlah Al-Qur'an braille yang ada juga sedikit," ujarnya.
Ustaz Khairul menyampaikan terima kasihnya atas wakaf Al-Qur'an braille dari Global Wakaf- Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ia mengaku Wakaf Al-Qur'an tersebut membuat tunanetra semakin bersemangat mempelajari dan menghafal Al-Qur'an.
"Alhamdulillah, saya mewakili Pertuni Sumut sangat bersyukur karena Global Wakaf-ACT dan para donatur telah peduli kepada kami. Al-Qur'an Braille ini sangat berarti bagi kami. Selama ini kami harus bergantian menggunakannya dan tidak bisa membawa pulang untuk belajar di rumah, sehingga sulit untuk kami belajar secara rutin," jelasnya.
Sebanyak 21 orang diwisuda telah menyelesaikan pembelajaran Al-Qur'an Braille. Pertuni Sumut merupakan wadah para penyandang tunanetra yang mengikuti kegiatan seperti pelatihan wirausaha, kerajinan tangan dan pendidikan Al-Qur'an.
Pengurus Pertuni Sumut Ustaz Khairul mengatakan, dua kali dalam sepekan, anggota tunanetra belajar membaca dan menghafal Al-Qur'an. Para peserta patungan Rp100 ribu per orang untuk membayar jasa guru yang mengajar Al-Qur'an.
"Karena sering tidak punya uang, jadi guru sering tidak diberi uang. Jumlah Al-Qur'an braille yang ada juga sedikit," ujarnya.
Ustaz Khairul menyampaikan terima kasihnya atas wakaf Al-Qur'an braille dari Global Wakaf- Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ia mengaku Wakaf Al-Qur'an tersebut membuat tunanetra semakin bersemangat mempelajari dan menghafal Al-Qur'an.
"Alhamdulillah, saya mewakili Pertuni Sumut sangat bersyukur karena Global Wakaf-ACT dan para donatur telah peduli kepada kami. Al-Qur'an Braille ini sangat berarti bagi kami. Selama ini kami harus bergantian menggunakannya dan tidak bisa membawa pulang untuk belajar di rumah, sehingga sulit untuk kami belajar secara rutin," jelasnya.
(rhs)