Pusat Astronomi UEA Sebut Idul Fitri Jatuh Pada 2 Mei

Jum'at, 22 April 2022 - 01:07 WIB
Pusat Astronomi Internasional Uni Emirat Arab (UEA) mengkonfirmasi bahwa Idul Fitri akan jatuh pada 2 Mei di sebagian besar negara yang memulai bulan suci Ramadhan pada 1 April. Foto/Ilustrasi
ABU DHABI - Pusat Astronomi Internasional Uni Emirat Arab (UEA) mengkonfirmasi bahwa Idul Fitri akan jatuh pada 2 Mei di sebagian besar negarayang memulai bulan suci Ramadhan pada 1 April. Demikian kantor berita UEA, WAM.

Direktur Pusat Astronomi Internasional UEA, Mohammed Shawkat Odeh, menjelaskan bahwa melihat bulan sabit pada 30 April tidak mungkin karena bulan akan terbenam sebelum matahari.

"Oleh karena itu, negara-negara yang menandai awal Ramadhan pada 2 April akan menutup Ramadhan pada 1 Mei dan merayakan Idul Fitri pada 2 Mei," jelas Odeh seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (22/4/2022).

Negara-negara yang menandai awal bulan suci Ramadhanya pada 3 April, seperti Pakistan, Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Brunei, India, Oman, Yordania dan Maroko, akan melihat bulan sabit pada 1 Mei – yang akan menandai hari ke-29 bulan Ramadhan – untuk menentukan kapan perayaan hari Idul Fitri.

Bagaimanapun, Odeh mencatat, bahwa penampakan bulan sabit pada 1 Mei tidak mungkin sama sekali di Australia dan sekitarnya. Ia menambahkan bahwa mungkin untuk melihatnya melalui teleskop hanya di Asia tengah dan barat, sebagian besar Eropa serta selatan Afrika.



“Sebagian besar negara yang akan mencoba melihat bulan sabit pada 1 Mei kemungkinan besar akan mengumumkan bahwa 2 Mei adalah hari pertama Idul Fitri,” kata Odeh.

Ia menambahkan bahwa India, Bangladesh, dan Pakistan diperkirakan akan mengumumkan 3 Mei sebagai hari raya Idul Fitri.

Hari raya Idul Fitri dirayakan pada akhir bulan suci Ramadhan yang berlangsung selama 29 atau 30 hari berdasarkan terlihatnya hilal.

(ian)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغۡفِرُ اَنۡ يُّشۡرَكَ بِهٖ وَيَغۡفِرُ مَا دُوۡنَ ذٰ لِكَ لِمَنۡ يَّشَآءُ‌ ۚ وَمَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدِ افۡتَـرٰۤى اِثۡمًا عَظِيۡمًا‏
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa dosa yang selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.

(QS. An-Nisa Ayat 48)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More