Kupas Tuntas Lailatul Qodar, Ini Tanda dan Waktunya Menurut Imam Al-Ghozali
Senin, 25 April 2022 - 03:25 WIB
2. Menghidupkan kebanyakan malamnya dengan beragam ibadah.
3. Melaksanakan sholat Isya berjamaah dan bertekad sholat Subuh berjamaah.
Doa yang Diajarkan Nabi
Adapun doa yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika bertepatan pada malam Lailatul Qodar adalah:
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa Fa'fu 'annii.
Artinya: "Yaa Allah, seseungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi suka Mengampuni, maka ampunilah (maafkanlah) aku Yaa Allah."
Catatan:
1. Orang yang sholat Maghrib dan Isya berjamaah sebulan penuh, maka ia sungguh telah mengambil bagian yang banyak dari malam Lailatul Qodar.
2. Orang yang bertemu malam Lailatul Qodar disunnahkan tidak memberitahukannya kepada orang lain. Ia hidupkan siangnya dengan amal salih sebagaimana ia hidupkan pada malamnya.
Semoga Bermanfaat. Aamiiin!
Referensi:
1. I'aanah ath-Thoolibiin Juz Juz 2 Hal. 257
2. At-Taqriiroot As-Sadiidah Hal. 446.
3. Bughyah Ath-Thaalib Hal. 354.
4. Syu'ab Al-Iimaan Juz 5 Hal. 281.
Dikirim oleh Ali Musthafa Siregar, mahasiswa Fakultas Syari'ah Universitas Al-Ahgaff Hadhramaut, Yaman.
3. Melaksanakan sholat Isya berjamaah dan bertekad sholat Subuh berjamaah.
Doa yang Diajarkan Nabi
Adapun doa yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika bertepatan pada malam Lailatul Qodar adalah:
اللّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa Fa'fu 'annii.
Artinya: "Yaa Allah, seseungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi suka Mengampuni, maka ampunilah (maafkanlah) aku Yaa Allah."
Catatan:
1. Orang yang sholat Maghrib dan Isya berjamaah sebulan penuh, maka ia sungguh telah mengambil bagian yang banyak dari malam Lailatul Qodar.
2. Orang yang bertemu malam Lailatul Qodar disunnahkan tidak memberitahukannya kepada orang lain. Ia hidupkan siangnya dengan amal salih sebagaimana ia hidupkan pada malamnya.
Semoga Bermanfaat. Aamiiin!
Referensi:
1. I'aanah ath-Thoolibiin Juz Juz 2 Hal. 257
2. At-Taqriiroot As-Sadiidah Hal. 446.
3. Bughyah Ath-Thaalib Hal. 354.
4. Syu'ab Al-Iimaan Juz 5 Hal. 281.
Dikirim oleh Ali Musthafa Siregar, mahasiswa Fakultas Syari'ah Universitas Al-Ahgaff Hadhramaut, Yaman.
(rhs)
Lihat Juga :