Soal Berburu, Jangan Anggap Remeh Abu Nawas
Minggu, 21 Juni 2020 - 08:59 WIB
"Lima puluh satu ekor kelinci, ditambah tujuh ekor rusa dan tiga ekor babi hutan. Total mendapatkan enam puluh hewan buruan," kata pengawal yang menghitung dengan suara keras. (
)
"Kalau begitu, akulah pemenangnya karena Abu Nawas tak membawa seekor binatang pun," teriak Abu Jahil dengan sombongnya.
"Tenang....tenang..., aku membawa ribuan hewan buruan. Jadi jelaslah aku pemenangnya, dan engkau wahai Abu Jahil, silahkan memandikan kuda-kuda istana. Menurut aturan lomba, semua binatang boleh ditangkap, yang penting jumlahnya," kata Abu Nawas sambil membuka bambu kuning yang sudah diisi dengan ribuan semut merah. (Baca juga: Abu Nawas Memang Debitur yang Cerdik, Tuan Tanah Kena Tipu )
"Jumlahnya sangat banyak Baginda, kami tak sanggup menghitungnya lagi," kata pengawal kerajaan yang menghitung jumlah semut hasil buruan Abu Nawas itu.
Melihat kenyataan itu, tiba-tiba saja Abu Jahil jatuh pingsan. Baginda Raja Harun tertawa terpingkal-pingkal. Sang pemenang pun mendapat hadiah. Abu Nawas, kok, dilawan.( )
"Kalau begitu, akulah pemenangnya karena Abu Nawas tak membawa seekor binatang pun," teriak Abu Jahil dengan sombongnya.
"Tenang....tenang..., aku membawa ribuan hewan buruan. Jadi jelaslah aku pemenangnya, dan engkau wahai Abu Jahil, silahkan memandikan kuda-kuda istana. Menurut aturan lomba, semua binatang boleh ditangkap, yang penting jumlahnya," kata Abu Nawas sambil membuka bambu kuning yang sudah diisi dengan ribuan semut merah. (Baca juga: Abu Nawas Memang Debitur yang Cerdik, Tuan Tanah Kena Tipu )
"Jumlahnya sangat banyak Baginda, kami tak sanggup menghitungnya lagi," kata pengawal kerajaan yang menghitung jumlah semut hasil buruan Abu Nawas itu.
Melihat kenyataan itu, tiba-tiba saja Abu Jahil jatuh pingsan. Baginda Raja Harun tertawa terpingkal-pingkal. Sang pemenang pun mendapat hadiah. Abu Nawas, kok, dilawan.( )
(mhy)