Bahaya Was-was Dalam Beribadah Menurut Rasulullah

Rabu, 15 Juni 2022 - 12:28 WIB
Banyak sedikitnya gangguan berupa was-was dalam salat, ternyata sesuai dengan banyak sedikitnya syubhat dan syahwat di dalam hatinya. Foto ilustrasi/ist
Pernahkah mengalami was-was dalam beribadah ? Bahkan was-was adalah sesuatu yang bisa menggagalkan khusyuk dalam salat, karena was-was adalah perbuatan setan .

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

“(was-was) Itu adalah setan yang dinamakan Khinzib. Apabila engkau merasakannya maka berlindunglah kepada Alloh (ta’awwudz) darinya dan tiuplahke sebelah kirimu sebanyak tiga kali.” (HR Muslim).



Karena itulah, seorang hamba hendaknya berusaha sekuat mungkin menghilangkan dan melawan gangguan-gangguan yang menyibukkan hatinya dengan bersungguh-sungguh khusyuk dalam salatnya. Adapun banyak sedikitnya gangguan berupa was-was dalam salat tersebut sesuai dengan banyak sedikitnyasyubhatdansyahwatdi dalam hatinya.

Ibnul Qoyyim Rahimahulloh mengatakan: “Diantara tipu dayanya yang berhasil memperdaya orang-orang bodoh adalah tipu dayanya dalam perkara thaharah (bersuci) dan salat ketika berniat, sampai dia bisa menjerumuskan mereka ke dalam ikatan-ikatan dan belenggu, serta meninggalkan pengikutan terhadap sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dikhayalkan kepada salah seorang diantara mereka bahwa apa-apa yang datang dari sunnah tidak cukup, mesti ditambah dengan yang lain, sehingga terkumpul pada mereka rasa capek disertai batal atau berkurangnya pahala".

Was-was juga akan mendatangi setiap orang yang hendak menghadap AllahTa’ala, sehingga seorang hamba harus senantiasa sabar dan tetap melaksanakan ibadah tersebut. Perkuatlah doa meminta keharibaan Allah agar dihilangkan rasa was-was ini.

Dengan sebab meminta kepada AllahTa’ala, maka gangguan tersebut akan hilang.

AllahTa’alaberfirman :

اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا


“Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah”(QS. An Nisa’: 76).

Kita memohon kepada AllahTa’alasemoga diberikan kemudahan dalam menolak was-was dalam salat. Yakinlah jika ibadah kita tidak terhalang sesuatu yang bisa membatalkannya, maka lanjutkan ibadah tersebut.

Yakinlah dan jangan was-was. Kita juga harus yakin jika ibadah yang kita lakukan sudah benar sesuai tuntunan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam. Dan jangan lagi was-was. Karena was-was itu datang dari setan.



Wallahu'alam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذَاۤ اَنۡعَمۡنَا عَلَى الۡاِنۡسَانِ اَعۡرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖ‌ۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُوۡ دُعَآءٍ عَرِيۡضٍ
Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri (dengan sombong); tetapi apabila ditimpa malapetaka maka dia banyak berdoa.

(QS. Fussilat Ayat 51)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More