Kisah Siti Hajar Berlari Bolak-balik dari Shafa sampai Marwah Hingga 7 Kali

Rabu, 22 Juni 2022 - 05:15 WIB
“Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah, mengatakan surah Ibrahim [14] ayat 37 ini merupakan doa Nabi Ibrahim as kepada Allah SWT agar melimpahkan anugerah dan kesejahteraan bagi anak istrinya, yakni Nabi Ismail dan Siti Hajar yang telah ia kirim ke suatu lembah pasir nun gersang dekat Baitullah (Kota Mekkah). Hal ini ia lakukan agar keduanya dapat melaksanakan sholat secara bersinambung lagi baik dan sempurna.

Pandangan serupa disampaikan oleh as-Sa’adi dalam Tafsir as-Sa’adi. Menurutnya, ayat ini dilantunkan oleh Nabi Ibrahim manakala beliau membawa anak istrinya, Ismail dan Siti Hajar, ke Kota Mekkah yang masih dalam keadaan tandus (tidak layak ditanami tumbuhan) dan tidak berpenghuni. Dalam doa tersebut, Nabi Ibrahim berharap kepada Allah taala agar kebutuhan keduanya terpenuhi, terutama Nabi Ismail yang masih dalam usia balita.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More