5 Akhlak Dasar yang Wajib Dimiliki Seorang Muslim, Nomor 1 Sangat Gampang Dilakukan
Rabu, 29 Juni 2022 - 14:39 WIB
"Jauhilah prasangka. Sebab, prasangka adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian mencari-cari kesalahan, janganlah kalian saling memata-matai, janganlah kalian saling marah, janganlah kalian saling membelakangi, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Al-Bukhari No. 6229)
4. Menjauhi sifat dengki dan benci
Dari Abu Hurairah radhyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Kalian jangan saling mendengki, jangan saling memata-matai, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! Janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang ditawar orang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzaliminya, menelantarkannya, dan menghinakannya.
Takwa itu di sini beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali. Cukuplah keburukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap orang muslim, haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya atas muslim lainnya. (HR. Muslim No. 2564)
5. Toleransi terhadap perbedaan pendapat
Sungguh mengagumkan apa yang dikatakan oleh ulama besar semacam Imam Syafii kepada Yunus ash Shadafi yang terkenal dengan nama Abu Musa,
"Wahai Abu Musa, bukankah kita tetap bersaudara (bersahabat) sekalipun kita tidak bersepakat dalam suatu masalah? (Siyar A lam an-Nubala , adz-Dzahabi, 10/16)
Perbedaan furu' (permasalahan cabang) adalah sebuah keniscayaan yang antar umat Islam harus saling berlapang dada. Maka perhatikan baik-baik atsar dari Qatadah rahimahullah ini. Beliau berkata, "Barang siapa yang belum mengetahui (adanya) ikhtilaf maka hidungnya belum mencium wanginya perkara fikih." (Jami' Bayan al-Ilmi wa Fadhlih, Abu Amr al-Qurthubi No. 1520)
Wallahu A'lam
4. Menjauhi sifat dengki dan benci
Dari Abu Hurairah radhyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Kalian jangan saling mendengki, jangan saling memata-matai, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! Janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang ditawar orang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzaliminya, menelantarkannya, dan menghinakannya.
Takwa itu di sini beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali. Cukuplah keburukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap orang muslim, haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya atas muslim lainnya. (HR. Muslim No. 2564)
5. Toleransi terhadap perbedaan pendapat
Sungguh mengagumkan apa yang dikatakan oleh ulama besar semacam Imam Syafii kepada Yunus ash Shadafi yang terkenal dengan nama Abu Musa,
"Wahai Abu Musa, bukankah kita tetap bersaudara (bersahabat) sekalipun kita tidak bersepakat dalam suatu masalah? (Siyar A lam an-Nubala , adz-Dzahabi, 10/16)
Perbedaan furu' (permasalahan cabang) adalah sebuah keniscayaan yang antar umat Islam harus saling berlapang dada. Maka perhatikan baik-baik atsar dari Qatadah rahimahullah ini. Beliau berkata, "Barang siapa yang belum mengetahui (adanya) ikhtilaf maka hidungnya belum mencium wanginya perkara fikih." (Jami' Bayan al-Ilmi wa Fadhlih, Abu Amr al-Qurthubi No. 1520)
Wallahu A'lam
(wid)