Adab-adab Bertamu yang Harus Diperhatikan, Yuk Amalkan!

Kamis, 21 Juli 2022 - 05:10 WIB
Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid menerangkan beberapa adab bertamu yang baik untuk diamalkan. Foto/dok Hadyun Nabawi
Islam sangat menekankan adab dan akhlak baik saat di rumah maupun ketika bergaul di tengah masyarakat. Salah satu hal yang patut diketahui kaum muslim adalah adab saat bertamu.

Bertamu sebenarnya bisa diartikan sebagai sarana menjalin silaturrahim dengan sesama muslim. Hanya saja, dalam hal ini seorang tamu wajib mengetahui dan menerapkan adab yang dianjurkan.

Jangan sampai niat baik kita untuk menyambung silaturahim justru berbalik menjadi keburukan ketika melakukan hal-hal yang menyalahi adab.

Pimpinan Majelis Daarul Murtadza Malaysia, Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid dalam satu kajiannya di Kanal Youtube menerangkan adab bertamu dalam Islam. Berikut penjelasannya.

1. Ucapkan Salam dan Minta Izin ke Tuan Rumah

Secara umum, mengucap salam ketika bertamu sudah tentu menjadi adab paling dasar. Ketika kita bertamu, jangan masuk ke rumah tersebut tanpa melakukan dua hal ini. Yaitu mengucapkan Salam dan meminta izin.

Jika melihat kondisi yang ada, saat ini kerap dijumpai orang bertamu setelah mengucap salam, dia terkadang langsung masuk begitu saja. Padahal tuan rumah belum mempersilakannya untuk masuk.

Hal tersebut tentu tidak baik untuk dilakukan. Maka dari itu, hendaknya kita menggunakan adab ketika bertamu ke rumah seseorang. Jangan asal masuk, tetapi ucapkan salam dan tunggu tuan rumah mengizinkannya dulu.

2. Jangan Berdiri Tepat di Depan Pintu

Rasulullah SAW pernah mendapati seorang tamu yang tiba-tiba sudah berdiri di hadapan pintu rumahnya. Setelahnya, dia menasehati orang itu untuk tidak berada tepat di depan pintu.

Alasannya adalah ketika tuan rumah membuka pintu, tamu tersebut secara tidak sengaja bisa melihat langsung ke dalam rumah. Hal yang dikhawatirkan adalah bisa saja dalam rumah tersebut masih kotor dan malu jika orang lain melihatnya.

Selain itu, bisa juga ketika istri tuan rumah tidak mengenakan jilbab di dalam rumah. Tentu secara tidak langsung, tamu itu akan melihatnya. Maka dari itu, akan lebih baik juga mengetuk pintu rumah orang, jangan berada tepat di depannya.

3. Jika Tuan Rumah Tidak Menjawab, Jangan Mengintip dari Luar

Adab bertamu berikutnya adalah jangan mengintip kondisi rumah ketika tuan rumahnya tidak merespons. Terkadang, ketika seorang tamu mengetuk rumah dan mengucap salam, dia akan melihat mengintip kondisi dalam rumah tersebut, baik melalui jendela maupun melalui lubang kunci.

Perilaku ini tidaklah dibenarkan, karena secara tidak langsung kita mengintip keadaan rumah milik orang lain. Selain itu, bisa saja kita dicurigai sebagai maling karena mengintip kondisi rumah tersebut.

Akan lebih baik jika menunggu tuan rumah keluar dan mempersilakan masuk. Jika tetap tidak merespon, lebih baik urungkan niat dan bertamu kembali di lain waktu.

Demikian ulasan mengenai adab bertamu dalam Islam. Semoga bermanfaat.

Wallahu A'lam



Berikut Video Ceramah Habib Ali Zainal Abidin Diunggah Channel "Jalan Iman":
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More