Tanda Bahwa Rasulullah sebagai Manusia Sempurna Yang Dimuliakan Allah
Sabtu, 23 Juli 2022 - 08:45 WIB
AllahTa’alaberfirman :
“Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, ‘Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.’ Allah berfirman, ‘Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?’ Mereka menjawab, ‘Kami mengakui.’ Allah berfirman, ‘Kalau begitu, saksikanlah (hai para nabi), dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu.’” (QS. Ali Imran: 81)
(Kelima) Dihalalkannyaghanimah(harta rampasan perang), ditolong dengan dimasukkannya rasa takut ke dalam hati musuh beliau sejak sebulan perjalanan, dan bumi dijadikan sebagai tempat sujud dan suci.
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,RasulullahAhallallahu ‘alaihi wa Sallambersabda :
"Dihalalkan harta rampasan untukku; para nabi sebelumku diutus khusus untuk kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia; dan aku diberikan (hak) syafaat.” (HR. Bukhari)
(Keenam) NabiShallallahu ‘alaihi wa Sallammemilikijawami’ al-kalim. Yaitu kalimat yang ringkas, namun memiliki kandungan makna yang banyak (luas).
Dari sahabat Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu,RasulullahShallallahu ‘alaihi wa Sallambersabda :
“Aku diberi keutamaan atas para nabi dengan enam perkara, pertama, aku diberi jawami’ al-kalim, … “(HR. Muslim)
"Telah sampai kepadaku bahwa jawami’ al-kalim adalah Allah Ta’ala mengumpulkan banyak perkara yang tertulis di kitab-kitab sebelumnya dalam satu atau dua perkara saja, atau semisal itu.” (Shahih Al-Bukhari)
(Ketujuh) Tanda ketujuh bahwa , Nabishallallahu ‘alaihi wasallamdimuliakan Allah Ta'ala adalah Beliau memiliki telagaAl-Kautsar.
AllahTa’alaberfirman :
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar.” (QS. Al-Kautsar: 1)
(Kedelapan) Nabishallallahu ‘alaihi wasallamadalah penutup para nabi.
AllahTa’alaberfirman :
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ahzab: 40).
Wallahu'alam
“Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, ‘Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.’ Allah berfirman, ‘Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?’ Mereka menjawab, ‘Kami mengakui.’ Allah berfirman, ‘Kalau begitu, saksikanlah (hai para nabi), dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu.’” (QS. Ali Imran: 81)
(Kelima) Dihalalkannyaghanimah(harta rampasan perang), ditolong dengan dimasukkannya rasa takut ke dalam hati musuh beliau sejak sebulan perjalanan, dan bumi dijadikan sebagai tempat sujud dan suci.
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,RasulullahAhallallahu ‘alaihi wa Sallambersabda :
"Dihalalkan harta rampasan untukku; para nabi sebelumku diutus khusus untuk kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia; dan aku diberikan (hak) syafaat.” (HR. Bukhari)
(Keenam) NabiShallallahu ‘alaihi wa Sallammemilikijawami’ al-kalim. Yaitu kalimat yang ringkas, namun memiliki kandungan makna yang banyak (luas).
Dari sahabat Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu,RasulullahShallallahu ‘alaihi wa Sallambersabda :
“Aku diberi keutamaan atas para nabi dengan enam perkara, pertama, aku diberi jawami’ al-kalim, … “(HR. Muslim)
"Telah sampai kepadaku bahwa jawami’ al-kalim adalah Allah Ta’ala mengumpulkan banyak perkara yang tertulis di kitab-kitab sebelumnya dalam satu atau dua perkara saja, atau semisal itu.” (Shahih Al-Bukhari)
(Ketujuh) Tanda ketujuh bahwa , Nabishallallahu ‘alaihi wasallamdimuliakan Allah Ta'ala adalah Beliau memiliki telagaAl-Kautsar.
AllahTa’alaberfirman :
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al-Kautsar.” (QS. Al-Kautsar: 1)
(Kedelapan) Nabishallallahu ‘alaihi wasallamadalah penutup para nabi.
AllahTa’alaberfirman :
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ahzab: 40).
Wallahu'alam
(wid)