Peristiwa Muharram: Allah SWT Sembuhkan Nabi Ayyub setelah 18 Tahun Sakit Parah

Minggu, 31 Juli 2022 - 16:08 WIB


Nazar Nabi Ayub

Pada waktu sakit Ayyub pernah marah kepada istrinya. Dia bernazar, jika dia sembuh, dia akan memukulnya seratus kali. Setelah sembuh Ayub merasa berat memukul istrinya yang selama dia sakit begitu sabar merawatnya, tetapi dia juga merasa berat karena tidak menunaikan nazar kepada Tuhannya. Maka Allah memberikan jalan keluar dan kemudahan.

Dia memerintahkan Ayyub agar mengambil seikat batang gandum atau jewawut dan memukul istrinya dengan itu satu kali pukulan, dengan itu Ayub telah menunaikan nazarnya dan tetap tidak menyakiti istrinya. Allah berfirman untuk Ayyub, "Dan ambillah dengan tanganmu seikat rumput, maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah." ( QS Shad : 44)

Ayub adalah seorang yang gesit, dermawan dan humoris dalam kejujuran. Rasulullah telah memberitakan kepada kita di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Nasa’i dari Abu Hurairah yang berkata bahwa Rasulullah bersabda:

"Manakala Ayyub sedang mandi telanjang, sekelompok belalang dari emas jatuh kepadanya, maka Ayub memunguti dan menyimpannya di bajunya. Maka Tuhannya memanggilnya, 'Wahai Ayub, bukankah Aku telah membuatmu kaya seperti yang kamu lihat?' Ayyub menjawab, 'Benar, ya Rabbi, akan tetapi aku selalu memerlukan keberkahan-Mu."

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَذَرِ الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَهُمۡ لَعِبًا وَّلَهۡوًا وَّغَرَّتۡهُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا‌ ۚ وَ ذَكِّرۡ بِهٖۤ اَنۡ تُبۡسَلَ نَفۡسٌ ۢ بِمَا كَسَبَتۡ‌ۖ لَـيۡسَ لَهَا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَلِىٌّ وَّلَا شَفِيۡعٌ‌ ۚ وَاِنۡ تَعۡدِلۡ كُلَّ عَدۡلٍ لَّا يُؤۡخَذۡ مِنۡهَا‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ اُبۡسِلُوۡا بِمَا كَسَبُوۡا‌ ۚ لَهُمۡ شَرَابٌ مِّنۡ حَمِيۡمٍ وَّعَذَابٌ اَ لِيۡمٌۢ بِمَا كَانُوۡا يَكۡفُرُوۡنَ
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda-gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

(QS. Al-An'am Ayat 70)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More