Berikut Rukun Iman dan Islam Penjelasan Lengkap

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 18:46 WIB
Juga meyakini bahwa mereka semua adalah manusia, laki-laki, dan hamba bagi Allah. Bahwa mereka jujur serta dikukuhkan kejujurannya, orang-orang bertakwa dan amanah, dan pembawa petunjuk yang mendapat petunjuk. Bahwa Allah kuatkan mereka dengan berbagai mukjizat yang menunjukkan kebenaran mereka. Bahwa mereka telah menyampaikan semua pesan yang Allah embankan kepada mereka. Dan bahwa mereka semua berada di atas kebenaran yang nyata dan petunjuk yang terang benderang.

Dakwah mereka sama dalam pokok agama, mulai dari rasul yang paling pertama hingga yang paling terakhir, yaitu menauhidkan Allah SWT di dalam ibadah dan tidak menyekutukannya.

Rukun kelima, iman kepada hari akhir. Allah SWT berfirman:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ ۗ وَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ حَدِيْثًا

“Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Dia pasti akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan terjadinya. Siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah?!” ( QS An-Nisā`/4 : 87)

Iman kepada hari akhir ialah membenarkan dengan bulat semua yang terkait dengan hari Kiamat, yang dikabarkan oleh Tuhan kita ‘Azza wa Jalla di dalam Kitab-Nya yang mulia atau yang diberitakan oleh Nabi kita, Muhammad SAW, seperti proses kematian manusia, kebangkitan, syafaat, timbangan dan penghitungan amal, surga dan neraka, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hari Kiamat.

Rukun keenam, iman kepada takdir baik dan buruk. Allah SWT berfirman:

اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir)” ( QS Al-Qamar/54 : 49)



Iman kepada takdir ialah meyakini bahwa semua peristiwa yang terjadi pada makhluk di dunia ini ada dalam ilmu Allah SWT dan sesuai kodrat serta pengaturan-Nya sendiri. Tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal tersebut. Meyakini bahwa takdir-takdir ini ditulis di dalam Lauh Mahfuz sebelum manusia diciptakan. Dan meyakini bahwa manusia memiliki keinginan dan kehendak, sehingga dialah pelaku sebenarnya untuk seluruh tindakannya, tetapi itu semua tidak luput dari ilmu dan kehendak Allah.

Kesimpulannya, iman kepada takdir berdiri di atas empat tingkatan, yaitu:

1. Beriman kepada ilmu Allah yang komprehensip dan meliputi segala sesuatu.

2. Mengimani penulisan Allah tentang semua takdir yang akan terjadi hingga hari Kiamat.

3. Mengimani kehendak Allah yang pasti terlaksana serta kodrat-Nya yang sempurna, yaitu apa saja yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan apa saja yang tidak Dia kehendaki maka tidak akan terjadi.

4. Beriman bahwa Allah pencipta segala sesuatu, tidak ada sekutu bagi-Nya di dalam menciptakannya.



Rukun Islam

Agama Islam ibarat sebuah bangunan kokoh yang menaungi pemeluknya dan menjaganya dari bahaya dan keburukan. Bangunan Islam ini memiliki lima tiang penegak, sebagaimana disebutkan di dalam hadis-hadis yang sahih. Berikut ini adalah hadis-hadis tersebut.

Hadis pertama,
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
فَبِاَىِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

(QS. Ar-Rahman Ayat 13)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More