2 Surat Bercahaya dalam Al-Qur'an, Fadhilahnya Masya Allah
Senin, 22 Agustus 2022 - 07:05 WIB
1. Pelindung di Hari Kiamat
Dari An-Nawwas ibnu Sam'an mengatakan ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Kelak di hari Kiamat didatangkan Al-Qur'an bersama dengan ahlinya yang mengamalkannya, yang berada di depan mereka adalah Surat Al-Baqarah dan Surat Ali Imran." (HR Ahmad)
2. Terbebas dari Sifat Munafik
Abu Ubaid mengatakan, dari Sa'id ibnu Abdul Aziz At-Tanukhi, bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi pernah menceritakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran di siang hari, maka dia bebas dari nifaq (sifat munafik) sampai petang harinya. Dan barang siapa yang membacanya di malam hari. maka dia bebas dari nifaq hingga pagi harinya." Perawi mengatakan bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi selalu membaca kedua surat itu setiap siang dan malam hari selain dari satu juz wiridnya.
3. Dicatat Orang-orang yang Beribadah
Khalifah Umar ibnul Khattab pernah mengatakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran di malam hari, dia dicatat termasuk orang-orang yang beribadah." Di dalam asar ini terdapat sanad yang terputus, tetapi telah ditetapkan di dalam Kitab Sahihain bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surat ini dalam satu rakaat.
4. Pembela dan Penghibur dalam Kubur
Dari Abu Imran ia pernah mendengar Ummu Darda menceritakan kisah berikut: "Seorang lelaki dari kalangan orang-orang yang hafal Al-Qur'an menyerang seorang tetangganya dan membunuhnya, kemudian ia terkena qisas dan dihukum mati. Maka Al-Qur'an keluar meninggalkannya satu surat demi satu surat secara terus-menerus, hingga yang tertinggal hanya Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran selama satu Jumat. Kemudian Surat Ali Imran pergi pula meninggalkannya, dan Surat Al-Baqarah tinggal selama satu Jumat.
Kemudian dikatakan kepadanya:"Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku." (Surat Qaf: 29) Lalu Surat Al-Baqarah keluar, wujudnya seperti gumpalan awan yang besar.
Abu Ubaidah mengatakan bahwa dia memimpikan kedua surat itu menemani lelaki itu di dalam kuburnya, membelanya dan menghiburnya. Kedua surat itu merupakan bagian dari Al-Qur'an yang tetap bersamanya.
Demikian fadhilah Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran yang sangat cemerlang. Semoga kita dimudahkan dalam membaca, mempelajari dan mengamalkannya.
Dari An-Nawwas ibnu Sam'an mengatakan ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Kelak di hari Kiamat didatangkan Al-Qur'an bersama dengan ahlinya yang mengamalkannya, yang berada di depan mereka adalah Surat Al-Baqarah dan Surat Ali Imran." (HR Ahmad)
2. Terbebas dari Sifat Munafik
Abu Ubaid mengatakan, dari Sa'id ibnu Abdul Aziz At-Tanukhi, bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi pernah menceritakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran di siang hari, maka dia bebas dari nifaq (sifat munafik) sampai petang harinya. Dan barang siapa yang membacanya di malam hari. maka dia bebas dari nifaq hingga pagi harinya." Perawi mengatakan bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi selalu membaca kedua surat itu setiap siang dan malam hari selain dari satu juz wiridnya.
3. Dicatat Orang-orang yang Beribadah
Khalifah Umar ibnul Khattab pernah mengatakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran di malam hari, dia dicatat termasuk orang-orang yang beribadah." Di dalam asar ini terdapat sanad yang terputus, tetapi telah ditetapkan di dalam Kitab Sahihain bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surat ini dalam satu rakaat.
4. Pembela dan Penghibur dalam Kubur
Dari Abu Imran ia pernah mendengar Ummu Darda menceritakan kisah berikut: "Seorang lelaki dari kalangan orang-orang yang hafal Al-Qur'an menyerang seorang tetangganya dan membunuhnya, kemudian ia terkena qisas dan dihukum mati. Maka Al-Qur'an keluar meninggalkannya satu surat demi satu surat secara terus-menerus, hingga yang tertinggal hanya Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran selama satu Jumat. Kemudian Surat Ali Imran pergi pula meninggalkannya, dan Surat Al-Baqarah tinggal selama satu Jumat.
Kemudian dikatakan kepadanya:"Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku." (Surat Qaf: 29) Lalu Surat Al-Baqarah keluar, wujudnya seperti gumpalan awan yang besar.
Abu Ubaidah mengatakan bahwa dia memimpikan kedua surat itu menemani lelaki itu di dalam kuburnya, membelanya dan menghiburnya. Kedua surat itu merupakan bagian dari Al-Qur'an yang tetap bersamanya.
Demikian fadhilah Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran yang sangat cemerlang. Semoga kita dimudahkan dalam membaca, mempelajari dan mengamalkannya.
(rhs)