2 Surat Bercahaya dalam Al-Qur'an, Fadhilahnya Masya Allah
Senin, 22 Agustus 2022 - 07:05 WIB
Setiap surat dalam Al-Qur'an memiliki fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan sendiri. Tak terkecuali dengan dua surat yang agung ini.
Dari 114 surat dalam Al-Qur'an, ada dua surat istimewa dan Rasulullah SAW menyebutnya dengan Zahrawaan (dua surat yang bercahaya). Siapa yang mempelajari kedua surat ini niscaya ia akan beruntung.
Pada Hari Kiamat pembacanya akan mendapat naungan dan pelindung dari dua surat tersebut. Di dalamnya terdapat keberkahan bahkan ahli Sihir pun tak dapat menembusnya. Dua surat bercahaya tersebut adalah Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran.
Dari Abu Umamah Al-Bahili, menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam (SAW) bersabda:
اقرؤوا القرآن فإنه شافع لأهله يوم القيامة، اقرؤوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ، فَإِنَّهُمَا يَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كأنهما فِرْقان من طير صواف يحاجان عن أهلهما "ثم قال: " اقرؤوا البقرة فإن أخذها بركة ، وتركها حسرة، ولا تستطيعها الْبَطَلَةُ "
Artinya: "Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya Al-Qur'an memberi syafa;at kepada pembacanya kelak di hari Kiamat. Bacalah Surat Zahrawani --yaitu Al-Baqarah dan Ali Imran-- karena sesungguhnya keduanya akan datang di hari Kiamat bagaikan dua awan atau dua naungan atau dua kelompok besar burung yang terbang berbaris. Keduanya akan datang membela para pembacanya. Bacalah Surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya akan membawa berkah, dan meninggalkannya akan mengakibatkan kekecewaan, para tukang sihir tidak akan mampu menghafalnya." (HR Ahmad). Hadis ini diriwayatkan pula oleh Imam Muslim dalam Kitab Sholat.
Fadhilah Surat Al-Baqarah
Surat Al-Baqarah terdiri 286 ayat. Sebagian besar turun di Madinah pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Hajji Wadaa' (Haji terakhir Nabi Muhammad SAW). Surat Al-Baqarah merupakan surat terpanjang dalam Al-Qur'an yang di dalamnya terdapat pula ayat terpanjang (Ayat 282).
Surat ini dinamai Al-Baqarah karena di dalamnya terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (Ayat 67-74), dimana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Surat ini juga dijuluki Fusthaatul-Quran (puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat lain. Dinamai juga "Surat Alif Laam Miim" karena surat ini diawali dengan kalimat Alif Laam Miim. Berikut keutamaannya:
1. Puncaknya Al-Qur'an
Rasulullah SAW bersabda: "Surat Al-Baqarah adalah puncak Al-Qur'an, diturunkan bersamaan dengan turunnya 80 Malaikat pada tiap-tiap ayatnya. Dikeluarkan dari Arasy firman-Nya: "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)" (Al-Baqarah: 255). Kemudian disambungkan dengannya yakni dengan surat Al-Baqarah. Yasin adalah kalbu Al-Qur'an, tidak sekali-kali seorang lelaki membacanya karena mengharapkan pahala Allah dan hari kemudian (surga-Nya) melainkan diampuni baginya. Bacakanlah surat Yasin buat orang-orang mati (di antara) kalian." (HR Ahmad)
2. Di Dalamnya Terdapat Penghulu Ayat Al-Qur'an
Rasulullah SAW bersabda: "Segala sesuatu itu mempunyai punuk (puncak)nya tersendiri, sedangkan punuk Al-Qur'an adalah surat Al-Baqarah. Di dalamnya terkandung penghulu ayat-ayat Al-Qur'an, yaitu ayat Kursi." (HR At-Turmudzi)
3. Pelindung dari Setan
Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Karena sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan." (HR Ahmad, Sahih Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai)
4. Rumah Tidak Dimasuki Setan Selama 3 Malam
Dari Sahl ibnu Sa'd, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Sesungguhnya orang yang membacanya (Surat Al-Baqarah) di dalam rumah pada suatu malam, niscaya setan tidak akan dapat memasuki rumah itu selama tiga malam. Barangsiapa membacanya di dalam rumah pada siang hari, niscaya setan tidak dapat memasukinya selama tiga hari." (HR At-Tabrani, Abu Hatim)
Fadhilah Surat Ali 'Imran
Surat Ali 'Imran terdiri 200 ayat yan termasuk golongan Surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang menceritakan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam dan beberapa mukjizatnya.
Surat Ali 'Imran dan Al-Baqarah dinamakan dua surat yang cemerlang, karena kedua surat ini menyingkap hal-hal yang disembunyikan Ahli Kitab seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa, kedatangan Nabi Muhammad SAW dan sebagainya. Berikut keutamannya:
1. Pelindung di Hari Kiamat
Dari An-Nawwas ibnu Sam'an mengatakan ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Kelak di hari Kiamat didatangkan Al-Qur'an bersama dengan ahlinya yang mengamalkannya, yang berada di depan mereka adalah Surat Al-Baqarah dan Surat Ali Imran." (HR Ahmad)
2. Terbebas dari Sifat Munafik
Abu Ubaid mengatakan, dari Sa'id ibnu Abdul Aziz At-Tanukhi, bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi pernah menceritakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran di siang hari, maka dia bebas dari nifaq (sifat munafik) sampai petang harinya. Dan barang siapa yang membacanya di malam hari. maka dia bebas dari nifaq hingga pagi harinya." Perawi mengatakan bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi selalu membaca kedua surat itu setiap siang dan malam hari selain dari satu juz wiridnya.
3. Dicatat Orang-orang yang Beribadah
Khalifah Umar ibnul Khattab pernah mengatakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran di malam hari, dia dicatat termasuk orang-orang yang beribadah." Di dalam asar ini terdapat sanad yang terputus, tetapi telah ditetapkan di dalam Kitab Sahihain bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surat ini dalam satu rakaat.
4. Pembela dan Penghibur dalam Kubur
Dari Abu Imran ia pernah mendengar Ummu Darda menceritakan kisah berikut: "Seorang lelaki dari kalangan orang-orang yang hafal Al-Qur'an menyerang seorang tetangganya dan membunuhnya, kemudian ia terkena qisas dan dihukum mati. Maka Al-Qur'an keluar meninggalkannya satu surat demi satu surat secara terus-menerus, hingga yang tertinggal hanya Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran selama satu Jumat. Kemudian Surat Ali Imran pergi pula meninggalkannya, dan Surat Al-Baqarah tinggal selama satu Jumat.
Kemudian dikatakan kepadanya:"Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku." (Surat Qaf: 29) Lalu Surat Al-Baqarah keluar, wujudnya seperti gumpalan awan yang besar.
Abu Ubaidah mengatakan bahwa dia memimpikan kedua surat itu menemani lelaki itu di dalam kuburnya, membelanya dan menghiburnya. Kedua surat itu merupakan bagian dari Al-Qur'an yang tetap bersamanya.
Demikian fadhilah Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran yang sangat cemerlang. Semoga kita dimudahkan dalam membaca, mempelajari dan mengamalkannya.
Dari 114 surat dalam Al-Qur'an, ada dua surat istimewa dan Rasulullah SAW menyebutnya dengan Zahrawaan (dua surat yang bercahaya). Siapa yang mempelajari kedua surat ini niscaya ia akan beruntung.
Pada Hari Kiamat pembacanya akan mendapat naungan dan pelindung dari dua surat tersebut. Di dalamnya terdapat keberkahan bahkan ahli Sihir pun tak dapat menembusnya. Dua surat bercahaya tersebut adalah Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran.
Dari Abu Umamah Al-Bahili, menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam (SAW) bersabda:
اقرؤوا القرآن فإنه شافع لأهله يوم القيامة، اقرؤوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ، فَإِنَّهُمَا يَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كأنهما فِرْقان من طير صواف يحاجان عن أهلهما "ثم قال: " اقرؤوا البقرة فإن أخذها بركة ، وتركها حسرة، ولا تستطيعها الْبَطَلَةُ "
Artinya: "Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya Al-Qur'an memberi syafa;at kepada pembacanya kelak di hari Kiamat. Bacalah Surat Zahrawani --yaitu Al-Baqarah dan Ali Imran-- karena sesungguhnya keduanya akan datang di hari Kiamat bagaikan dua awan atau dua naungan atau dua kelompok besar burung yang terbang berbaris. Keduanya akan datang membela para pembacanya. Bacalah Surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya akan membawa berkah, dan meninggalkannya akan mengakibatkan kekecewaan, para tukang sihir tidak akan mampu menghafalnya." (HR Ahmad). Hadis ini diriwayatkan pula oleh Imam Muslim dalam Kitab Sholat.
Fadhilah Surat Al-Baqarah
Surat Al-Baqarah terdiri 286 ayat. Sebagian besar turun di Madinah pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Hajji Wadaa' (Haji terakhir Nabi Muhammad SAW). Surat Al-Baqarah merupakan surat terpanjang dalam Al-Qur'an yang di dalamnya terdapat pula ayat terpanjang (Ayat 282).
Surat ini dinamai Al-Baqarah karena di dalamnya terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (Ayat 67-74), dimana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Surat ini juga dijuluki Fusthaatul-Quran (puncak Al-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat lain. Dinamai juga "Surat Alif Laam Miim" karena surat ini diawali dengan kalimat Alif Laam Miim. Berikut keutamaannya:
1. Puncaknya Al-Qur'an
Rasulullah SAW bersabda: "Surat Al-Baqarah adalah puncak Al-Qur'an, diturunkan bersamaan dengan turunnya 80 Malaikat pada tiap-tiap ayatnya. Dikeluarkan dari Arasy firman-Nya: "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)" (Al-Baqarah: 255). Kemudian disambungkan dengannya yakni dengan surat Al-Baqarah. Yasin adalah kalbu Al-Qur'an, tidak sekali-kali seorang lelaki membacanya karena mengharapkan pahala Allah dan hari kemudian (surga-Nya) melainkan diampuni baginya. Bacakanlah surat Yasin buat orang-orang mati (di antara) kalian." (HR Ahmad)
2. Di Dalamnya Terdapat Penghulu Ayat Al-Qur'an
Rasulullah SAW bersabda: "Segala sesuatu itu mempunyai punuk (puncak)nya tersendiri, sedangkan punuk Al-Qur'an adalah surat Al-Baqarah. Di dalamnya terkandung penghulu ayat-ayat Al-Qur'an, yaitu ayat Kursi." (HR At-Turmudzi)
3. Pelindung dari Setan
Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Karena sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan." (HR Ahmad, Sahih Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai)
4. Rumah Tidak Dimasuki Setan Selama 3 Malam
Dari Sahl ibnu Sa'd, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Sesungguhnya orang yang membacanya (Surat Al-Baqarah) di dalam rumah pada suatu malam, niscaya setan tidak akan dapat memasuki rumah itu selama tiga malam. Barangsiapa membacanya di dalam rumah pada siang hari, niscaya setan tidak dapat memasukinya selama tiga hari." (HR At-Tabrani, Abu Hatim)
Fadhilah Surat Ali 'Imran
Surat Ali 'Imran terdiri 200 ayat yan termasuk golongan Surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang menceritakan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam dan beberapa mukjizatnya.
Surat Ali 'Imran dan Al-Baqarah dinamakan dua surat yang cemerlang, karena kedua surat ini menyingkap hal-hal yang disembunyikan Ahli Kitab seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa, kedatangan Nabi Muhammad SAW dan sebagainya. Berikut keutamannya:
1. Pelindung di Hari Kiamat
Dari An-Nawwas ibnu Sam'an mengatakan ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Kelak di hari Kiamat didatangkan Al-Qur'an bersama dengan ahlinya yang mengamalkannya, yang berada di depan mereka adalah Surat Al-Baqarah dan Surat Ali Imran." (HR Ahmad)
2. Terbebas dari Sifat Munafik
Abu Ubaid mengatakan, dari Sa'id ibnu Abdul Aziz At-Tanukhi, bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi pernah menceritakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran di siang hari, maka dia bebas dari nifaq (sifat munafik) sampai petang harinya. Dan barang siapa yang membacanya di malam hari. maka dia bebas dari nifaq hingga pagi harinya." Perawi mengatakan bahwa Yazid ibnul Aswad Al-Jarasyi selalu membaca kedua surat itu setiap siang dan malam hari selain dari satu juz wiridnya.
3. Dicatat Orang-orang yang Beribadah
Khalifah Umar ibnul Khattab pernah mengatakan: "Barang siapa membaca Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran di malam hari, dia dicatat termasuk orang-orang yang beribadah." Di dalam asar ini terdapat sanad yang terputus, tetapi telah ditetapkan di dalam Kitab Sahihain bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surat ini dalam satu rakaat.
4. Pembela dan Penghibur dalam Kubur
Dari Abu Imran ia pernah mendengar Ummu Darda menceritakan kisah berikut: "Seorang lelaki dari kalangan orang-orang yang hafal Al-Qur'an menyerang seorang tetangganya dan membunuhnya, kemudian ia terkena qisas dan dihukum mati. Maka Al-Qur'an keluar meninggalkannya satu surat demi satu surat secara terus-menerus, hingga yang tertinggal hanya Surat Al-Baqarah dan Surat Ali 'Imran selama satu Jumat. Kemudian Surat Ali Imran pergi pula meninggalkannya, dan Surat Al-Baqarah tinggal selama satu Jumat.
Kemudian dikatakan kepadanya:"Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku." (Surat Qaf: 29) Lalu Surat Al-Baqarah keluar, wujudnya seperti gumpalan awan yang besar.
Abu Ubaidah mengatakan bahwa dia memimpikan kedua surat itu menemani lelaki itu di dalam kuburnya, membelanya dan menghiburnya. Kedua surat itu merupakan bagian dari Al-Qur'an yang tetap bersamanya.
Demikian fadhilah Surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran yang sangat cemerlang. Semoga kita dimudahkan dalam membaca, mempelajari dan mengamalkannya.
(rhs)