Karomah Guru Syaikh Nawawi Al-Bantani

Minggu, 04 September 2022 - 15:42 WIB
Ada juga muridnya dari tanah Jawa, Melayu, Minangkabau, Sulawesi, Aceh, Ternate, dan daerah yang lain.

Beliau banyak menulis kitab-kitab agama Islam, terutama dalam bahasa Arab, sehingga terkenallah namanya sampai ke Mesir, Syiria, Turki, dan Hindustan. Hampir seluruh dunia Islam mengenal namanya.

Beliau pernah diundang ke Mesir, dan di sana disambut oleh para ulama Mesir dengan sambutan penuh penghormatan. Namanya tercantum dalam Kamus al-Munjid, sebuah Ensiklopedi Bahasa Arab yang sangat prestisius karya Louis Ma'luf.

Putera-putera Banten sendiri, jika belajar ke Mekkah, Syaikh Nawawi-lah yang dituju. Sebab, Syaikh Nawawi pun mengajar dalam bahasa Sunda. Dan bila telah mendapat ijazah darinya, mereka pun pulang ke Banten, lalu mengajar, mendirikan pondok pesantren dan madrasah.

Oleh karena itu, walaupun telah lama Kerajaan Banten dihapuskan Belanda, dan negeri Banten seakan-akan dipisahkan dari daerah lain, namun pertahanan dan kekayaan jiwa penduduk Banten masih tetap terpelihara. Pertahanan dan kekayaan jiwa tersebut tidak lain adalah ajaran agama Islam.

Syaikh Nawawi lahir pada 1815 M di Tanara, sebuah desa di kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, Banten—sehingga namanya dikenal dengan “alBantani”. Dia wafat pada 1897 M di Makkah al-Mukaromah.

Baca juga: Syekh Nawawi Al-Bantani Masuk Kamus Besar Bahasa Arab, Wapres: Jadi Rujukan Dunia
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Aku (Isa) tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 117-118)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More