Maulid Nabi: Kisah Alam Menyambut Lahirnya Rasulullah SAW

Minggu, 02 Oktober 2022 - 14:13 WIB
Dalam hal ini, Ka'ab al-Ahbar, seorang sahabat Nabi, pernah berkata, “Saya telah melihat di dalam Taurat bahwa Allah telah mengabarkan kepada kaum Musa tentang saat lahirnya Muhammad SAW, 'Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui itu, bila ia bergerak dari tempatnya, hal itu menandakan bahwa Muhammad telah keluar'.”

Ketika Baginda Nabi lahir, bintang itu pun bergerak dan berpindah dari tempat asalnya. Maka, orang-orang Yahudi itu semuanya mengetahui bahwa Nabi yang diberitakan Allah itu telah lahir ke dunia. Namun, mereka merahasiakannya karena kedengkian mereka.

Ustadz Khalid Basalamah dalam jejaring YouTube Lentera Islam menyebut bintang itu adalah bintang Ahmad. "Orang-orang Yahudi yang ada di Madinah itu meyakini kalau nabi terakhir yang mereka tunggu di Madinah itu, kalau lahir akan keluar bintang yang diistilahkan bintang Ahmad," katanya.

Menurut orang-orang Yahudi hal tersebut telah tertulis dalam Kitab Taurat. "Dan mereka mengukir bintang itu sesuai dengan keterangan dalam Kitab Taurat ," jelasnya.

Salah satu orang Yahudi tersebut menyaksikan sewaktu masih kanak-kanak, kemudian saat ia dewasa dan memeluk Islam mengisahkan hal ini. "Beliau mengatakan pada hari Nabi SAW lahir aku kebetulan berada di salah satu benteng Yahudi," katanya.

Beliau melihat salah satu pendeta Yahudi naik ke sana lalu berteriak dengan suara keras. 'Wahai Yahudi, sungguh sudah terlihat pada malam ini bintangnya Ahmad dan tidak terlihat kecuali pada saat ia lahir!'

Kisah ini kemudian dinukil olehnya yang tak lain adalah Hassan ibnu Tsabit ra seorang penyair yang umurnya beda tujuh tahun lebih tua dari Nabi SAW. "Beliau mengatakan setelah masuk islam, setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah," kata Ustadz Khalid Basalamah.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More