Doa agar Selalu Rendah Hati dan Dijauhkan dari Sifat Sombong
Minggu, 16 Oktober 2022 - 14:50 WIB
Berdoa atau memanjatkan doa agar selalu rendah hati dan dijauhkan dari sifat sombong sangat dianjurkan dalam Islam. Karena sifat sombong adalah penyakit hati yang harus dihindari bahkan dijauhi oleh seorang muslim yang bertakwa. Selain itu, sifat sombong juga berbahaya bagi diri sendiri.
Mengenai bahaya sifat sombong pun tertulis dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
Artinya, "Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-gunung. (QS. Al-Isra' : 37)".
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia tidak diperkenankan untuk berjalan di atas muka bumi dengan sifat sombong. Apabila manusia memiliki penyakit hati ini dan jika manusia tidak mengindahkannya, maka murka Allah SWT-lah yang akan diterima sebagai ganjarannya.
Rasulullah Shallallahu aliahi wa sallam bersabda,
"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi. (HR Muslim).
Dalam hadis ini juga dijelaskan bahwa Allah SWT tidak menyukai sifat sombong, hal ini berarti sifat sombong itu dilarang dan kita harus menghindarinya agar tidak mendapat murka Allah SWT.
Selain selalu menanamkan sifat rendah hati, salah satu cara agar terhindar dari sifat sombong adalah dengan berdoa, memohon kepada Allah agar terhindar dari sifat sombong tersebut. Berikut doa agar tidak sombong dan tetap rendah hati yang bisa kita amalkan:
Inni 'udztu birabbii wa-rabbakum min kulli mutakabbarin la yu'minu biyaumil hisaabi.
Artinya: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri tidak beriman kepada hari berhisab." (QS Ghafir : 27)
Selain membaca doa supaya tidak sombong di atas, bisa juga membaca doa berikut ini.
Allahuma ahyini miskinan, wa amitni miskinan, wahsyurni fi zumratil masakin
Artinya: Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan khusyu dan rendah hati, dan matikanlah aku dalam keadaan khusyu dan rendah hati, dan kumpulkanlah aku (pada hari kiamat) dalam rombongan orang-orang yang khusyu dan rendah hati.
Wallahu A'lam
Mengenai bahaya sifat sombong pun tertulis dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا ۚ اِنَّكَ لَنۡ تَخۡرِقَ الۡاَرۡضَ وَلَنۡ تَبۡلُغَ الۡجِبَالَ طُوۡلًا
Artinya, "Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-gunung. (QS. Al-Isra' : 37)".
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia tidak diperkenankan untuk berjalan di atas muka bumi dengan sifat sombong. Apabila manusia memiliki penyakit hati ini dan jika manusia tidak mengindahkannya, maka murka Allah SWT-lah yang akan diterima sebagai ganjarannya.
Rasulullah Shallallahu aliahi wa sallam bersabda,
"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi. (HR Muslim).
Dalam hadis ini juga dijelaskan bahwa Allah SWT tidak menyukai sifat sombong, hal ini berarti sifat sombong itu dilarang dan kita harus menghindarinya agar tidak mendapat murka Allah SWT.
Selain selalu menanamkan sifat rendah hati, salah satu cara agar terhindar dari sifat sombong adalah dengan berdoa, memohon kepada Allah agar terhindar dari sifat sombong tersebut. Berikut doa agar tidak sombong dan tetap rendah hati yang bisa kita amalkan:
اِنِّىۡ عُذۡتُ بِرَبِّىۡ وَرَبِّكُمۡ مِّنۡ كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لَّا يُؤۡمِنُ بِيَوۡمِ الۡحِسَابِ
Inni 'udztu birabbii wa-rabbakum min kulli mutakabbarin la yu'minu biyaumil hisaabi.
Artinya: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri tidak beriman kepada hari berhisab." (QS Ghafir : 27)
Selain membaca doa supaya tidak sombong di atas, bisa juga membaca doa berikut ini.
اَللّٰهُمَّ أَحْيِنِي مِسْكِيْنًا، وَأَمِتْنِي مِسْكِينًا، وَاحْشُرْنِي فِيْ زُمْرَةِ الْمَسَاكِيْنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Allahuma ahyini miskinan, wa amitni miskinan, wahsyurni fi zumratil masakin
Artinya: Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan khusyu dan rendah hati, dan matikanlah aku dalam keadaan khusyu dan rendah hati, dan kumpulkanlah aku (pada hari kiamat) dalam rombongan orang-orang yang khusyu dan rendah hati.
Wallahu A'lam
(wid)