Pengin Mendapatkan Sholawat dari Para Malaikat? Isi Shaf yang Kosong

Senin, 31 Oktober 2022 - 08:09 WIB
‘Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bersholawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf. Foto/Ilustrasi: Ist
Ingin mendapatkan sholawat dari Allah Taala dan para malaikat ? "Di antara orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan dengan sholawat Allah dan para malaikat-Nya adalah orang-orang yang selalu menyambung shaf, mereka tidak akan membiarkan sebuah kekosongan dalam shaf," tulis Dr Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi dalam bukunya berjudul "Man Tushalli ‘alaihimul Malaa-ikah wa Man Tal‘anu-hum" (Pustaka Ibnu Katsir).

Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan al-Hakim meriwayatkan dari ‘Aisyah ra, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ.

Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bersholawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf.’”



Imam Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dari al-Barra’ bin ‘Azib ra, ia berkata: “Rasulullah SAW mendatangi setiap shaf dari satu sudut ke sudut lainnya. Beliau mengusap setiap pundak atau dada-dada kami dengan berkata:

لاَ تَخْتَلِفُوْا فَتَخْتَلِفُ قُلُوْبُكُمْ.

‘Janganlah kalian saling berselisih, karena jika demikian, maka hati-hati kalian pun akan berselisih.’”

Beliau SAW juga bersabda:

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ اْلأُوَلِ.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bersholawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf terdepan.” (Shahiih Ibni Khuzaimah)

Para Sahabat Nabi dahulu sangat gigih dalam mengisi shaf yang kosong. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Anas ra, dari Nabi SAW beliau bersabda:

أَقِيْمُوْا صُفُوْفَكُمْ فَإِنِّّيْ أَرَاكُمْ مِنْ وَرَائِي ظَهْرِي.

Luruskanlah shaf-shaf kalian, karena aku melihat kalian dari belakang punggungku.

“Dan salah seorang di antara kami selalu menempelkan pundaknya kepada pundak sahabat yang ada di sisinya, dan kakinya kepada kaki sahabatnya tersebut.” (HR Bukhari)



Imam Abu Dawud juga meriwayatkan dari an-Nu’man bin Basyir ra, ia berkata: “Rasulullah SAW menghadap orang-orang dengan wajahnya dan kemudian bersabda:

أَقِيْمُوْا صُفُوْفَكُمْ.

Luruskanlah shaf-shaf kalian!’ (diucapkan tiga kali).

Lalu beliau bersabda:
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah Ayat 185)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More