5 Fakta Sahih Al-Bukhari, Kitab Paling Autentik Setelah Al-Qur'an

Senin, 14 November 2022 - 14:57 WIB
Artinya: "Dalam Kitab Shahih ini, aku tak pernah menulis satu hadits pun sebelum aku mandi dan sholat sunnah dua rakaat terlebih dahulu." [Tarikh al Baghdadi (2/322)]

5. Kitab Karangan Manusia Paling Banyak Dibahas

Salah satu keagungan Kitab Shahih Al-Bukhari yaitu paling banyak dikaji oleh umat muslim di dunia. Ulama lintas generasi telah menulis berbagai komentar (syarh), catatan (ta'liq); ringkasan (talkhis), dan berbagai macam penelitian terkait kitab tersebut.

Ada ratusan ribu judul kitab yang membahas Shahih Al-Bukhari. Foto yang ada di atasbukanlah deretan kitab-kitab atau aneka buku dalam sebuah perpustakaan. Tetapi, semua kitab-kitab yang berderet itu "hanyalah" karya-karya yang ditulis oleh para ulama dalam menerangkan isi satu kitab, yaitu Shahih Al-Bukhari.

Semua kitab yang ada di firi itu membahas hadits dalam Shahih Bukhari. Ada Fath al-Bari, Umdah al Qari, Irsyad as-Sari, at-Taudhih ala Jami' ash-Shahih, at-Talkhish, dll.

Siapakah Imam Al-Bukhari?



Beliau bernama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari (أبو عبد الله محمد بن إسماعيل البخاري‎). Lahir di Bukhara, kota yang terletak di Uzbekistan, tanggal 13 Syawal 194 H (810 M) dan wafat wafat di Khartank, 1 Syawal 256 H (870 M).

Beliau lebih dikenal dengan nama Imam Al-Bukhari, ahli hadis yang termasyhur di antara para ahli hadis sejak dulu hingga kini bersama Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah.

Bahkan dalam buku-buku fiqih dan hadis, hadis-hadisnya memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (pemimpin orang-orang yang beriman dalam hal ilmu hadis). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setan mengalir dalam pembuluh anak Adam layaknya aliran darah.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More