Kisah Ahli Ibadah, 220 Tahun Tak Pernah Maksiat Tapi Mati Su'ul Khatimah
Rabu, 16 November 2022 - 21:30 WIB
Dalam keadaan seperti itu, Iblis menyamar sebagai suami perempuan penjual minum-minuman keras dan melaporkan kejadian tersebut kepada hakim dan masyarakat.
Barshisha pun akhirnya ditangkap beramai-ramai dan dihukum jilid sebanyak 80 kali karena minum khamar, 100 kali karena berzina, dan disalib sebab telah membunuh. Dalam keadaan tersalib, Iblis muncul sebagai orang ahli ibadah yang pernah ditemuinya. Kemudian Iblis bertanya: "Bagaimana keadaanmu?".
Barshisha kemudian menjawab: "Barang siapa menuruti ajakan jelek, maka inilah balasannya."
Iblis lalu berkata: "Selama 220 tahun aku tersiksa karena ibadahmu, hingga aku menjerumuskanmu seperti ini. Namun apabila kamu ingin bebas, aku bisa membebaskanmu."
Barshisha lanjut berkata: "Bagaimana caranya?" Iblis lanjut berkata: "Sujudlah kepadaku satu kali!"
Barshisha kemudian berujar: "Aku tidak dapat melakukan itu dalam keadaan tersalib seperti ini".
Iblis lalu berkata lagi: "Sujudlah dengan Isyarah!". Barshisha pun sujud dengan Isyarah dan kufur kepada Allah serta meninggal dunia tanpa membawa keimanan. Na'udzubillahi min dzalik.
Kisah ini juga diceritakan dalam Buku "101 Cerita Penegak Iman Peluhur Budi" karya KH Moch Djamaluddin Ahmad (Pengasuh pondok pesantren Tambakberas) Jombang, Jawa Timur terbitan Pustaka Al-Muhibbin, 2010.
Semoga kisah menjadi ibrah bagi kita. Tiada daya untuk menghindari kemaksiatan dan tiada upaya untuk beribadah kecuali dengan pertolongan Allah.
Wallahu A'lam
Barshisha pun akhirnya ditangkap beramai-ramai dan dihukum jilid sebanyak 80 kali karena minum khamar, 100 kali karena berzina, dan disalib sebab telah membunuh. Dalam keadaan tersalib, Iblis muncul sebagai orang ahli ibadah yang pernah ditemuinya. Kemudian Iblis bertanya: "Bagaimana keadaanmu?".
Barshisha kemudian menjawab: "Barang siapa menuruti ajakan jelek, maka inilah balasannya."
Iblis lalu berkata: "Selama 220 tahun aku tersiksa karena ibadahmu, hingga aku menjerumuskanmu seperti ini. Namun apabila kamu ingin bebas, aku bisa membebaskanmu."
Barshisha lanjut berkata: "Bagaimana caranya?" Iblis lanjut berkata: "Sujudlah kepadaku satu kali!"
Barshisha kemudian berujar: "Aku tidak dapat melakukan itu dalam keadaan tersalib seperti ini".
Iblis lalu berkata lagi: "Sujudlah dengan Isyarah!". Barshisha pun sujud dengan Isyarah dan kufur kepada Allah serta meninggal dunia tanpa membawa keimanan. Na'udzubillahi min dzalik.
Kisah ini juga diceritakan dalam Buku "101 Cerita Penegak Iman Peluhur Budi" karya KH Moch Djamaluddin Ahmad (Pengasuh pondok pesantren Tambakberas) Jombang, Jawa Timur terbitan Pustaka Al-Muhibbin, 2010.
Semoga kisah menjadi ibrah bagi kita. Tiada daya untuk menghindari kemaksiatan dan tiada upaya untuk beribadah kecuali dengan pertolongan Allah.
Wallahu A'lam
(rhs)