Surat Al-Mulk Ayat 17: Ancaman Allah Bagi Orang yang Mengabaikan Peringatan-Nya
Minggu, 04 Desember 2022 - 23:09 WIB
Ayat ini merupakan lanjutan dari ayat sebelumnya tentang peringatan Allah kepada orang-orang yang mendustakan-Nya. Surat Al-Mulk tergolong istimewa karena di dalamnya Allah berkali-kali menegaskan kekuasaan-Nya dan azab bagi orang-orang durhaka.
Mari simak lanjutan firman-Nya dalam Surat Al-Mulk ayat 17 berikut:
Am amintum man fissamaaa'i ay-yursila 'alaikum haasiban, fasata'lamuuna kaifa nadziir.
Artinya: "Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku." (QS. Al-Mulk ayat 17)
Pada ayat ini, Allah melanjutkan peringatan-Nya: "Demikian pula apakah kamu merasa aman dan akan terhindar dari azab Allah yang sewaktu-waktu dapat mengembuskan angin bercampur batu yang dapat menghancurkan kamu sekalian seketika?"
Dia mengingatkan azab yang pernah menimpa kaum Nabi Lut, karena mereka mendustakan Nabi Lut yang diutus kepada mereka. Pada saat kedatangan azab itu, mereka menyaksikan betapa dahsyatnya azab Allah. Pengetahuan mereka pada waktu itu tidak berguna sekali. Demikian penjelasan tafsir Kemenag terkait ayat di atas.
Pada ayat lain, Allah berfirman: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah yang berkuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain."
Perhatikanlah, bagaimana Allah menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar manusia dapat memahaminya. Semoga kita termasuk orang-orang yang dilindungi Allah dari azab-Nya. Aamiin.
Sekadar mengingat, Surat Al-Mulk memiliki fadhilah (keutamaan) dapat mencegah (penghalang) siksa kubur bagi pembacanya dan kelak diberi kemudahan syafa'at pada Hari Kiamat.
Mari simak lanjutan firman-Nya dalam Surat Al-Mulk ayat 17 berikut:
اَمۡ اَمِنۡتُمۡ مَّنۡ فِى السَّمَآءِ اَنۡ يُّرۡسِلَ عَلَيۡكُمۡ حَاصِبًا ؕ فَسَتَعۡلَمُوۡنَ كَيۡفَ نَذِيۡرِ
Am amintum man fissamaaa'i ay-yursila 'alaikum haasiban, fasata'lamuuna kaifa nadziir.
Artinya: "Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku." (QS. Al-Mulk ayat 17)
Pada ayat ini, Allah melanjutkan peringatan-Nya: "Demikian pula apakah kamu merasa aman dan akan terhindar dari azab Allah yang sewaktu-waktu dapat mengembuskan angin bercampur batu yang dapat menghancurkan kamu sekalian seketika?"
Dia mengingatkan azab yang pernah menimpa kaum Nabi Lut, karena mereka mendustakan Nabi Lut yang diutus kepada mereka. Pada saat kedatangan azab itu, mereka menyaksikan betapa dahsyatnya azab Allah. Pengetahuan mereka pada waktu itu tidak berguna sekali. Demikian penjelasan tafsir Kemenag terkait ayat di atas.
Pada ayat lain, Allah berfirman: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah yang berkuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain."
Perhatikanlah, bagaimana Allah menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar manusia dapat memahaminya. Semoga kita termasuk orang-orang yang dilindungi Allah dari azab-Nya. Aamiin.
Sekadar mengingat, Surat Al-Mulk memiliki fadhilah (keutamaan) dapat mencegah (penghalang) siksa kubur bagi pembacanya dan kelak diberi kemudahan syafa'at pada Hari Kiamat.
(rhs)