Rumah Tangga, Target Utama Iblis Merusak Anak Adam

Senin, 16 Januari 2023 - 09:49 WIB
Iblis akan merusak rumah tangga sebagai salah satu sarana rusaknya sebuah bangsa atau masyarakat atau generasiinya. Foto ilustrasi/ist
Langkah iblis dalam upaya menyesatkan generasi anak Adam adalah dengan merusak sarana utamanya, yakni keluarga atau rumah tangga. Meski bukan tujuan utama, rusaknya sebuah rumah tangga dijadikan sebagai wasilah kepada kerusakan yang lebih besar. Merusak generasi, merusak masyarakat dari hal yang terpenting yakni keluarga yang memunculkan generasi anak cucu Adam alaihissalam.

Dari rumah tanggalah semua bermula. Hadis dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia meriwayatkan sebuah hadis dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam tentang tipu daya atau langkah-langkah iblis untuk merusak anak Adam.



Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً




“Iblis membangun singgasananya di atas lautan, kemudian iblis mengirim bala tentaranya kepada umat manusia ke daratan. Dan tentara yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang paling besar fitnah/kerusakannya terhadap umat manusia.”

Tentara-tentara iblis ini setiap saat memberikan laporan kepada iblis atas apa yang telah mereka lakukan terhadap anak Adam.

يَجِيءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا


“Salah satu dari tentaranya datang dan melaporkan: ‘aku sudah melakukan ini dan itu.'”

Iblis belum merasa puas dan berkata:

مَا صَنَعْتَ شَيْئًا


“Engkau belum melakukan apa-apa.”

Artinya iblis belum puas dengan apa yang mereka lakukan. Hingga datanglah salah seorang tentara iblis yang lainnya dan berkata melapor:

مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ


“Tidaklah aku meninggalkan anak Adam melainkan setelah aku berhasil memisahkan dirinya dengan istrinya.”

Yaitu merusak hubungannya dengan istrinya, menghancurkan rumah tangganya. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata setelah itu bahwa iblis menyuruh tentaranya tersebut mendekat ke sisinya dan berkata:

نِعْمَ أَنْتَ


“Engkau baru sebaik-baik tentaraku.”

Artinya iblis baru puas dengan apa yang telah dilakukan oleh tentaranya itu. Yaitu merusak rumah tangga muslim.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan diberi dan apabila berdoa dengan menyebut-Nya pasti akan dikabulkan.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3847)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More