3 Doa Saat Terjadi Gempa Bumi dan Amalan Perlindungan
loading...
A
A
A
Berdoa saat terjadi gempa bumi merupakan bagian dari dzikrullah dan meminta perlindungan kepada Allah. Setiap musibah yang menimpa manusia baik kematian, gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, tidaklah terjadi kecuali atas izin Allah Ta'ala.
Baru-baru ini wilayah Turki dan Suriah diguncang gempa dahsyat Senin (6/7/2023) yang menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada mereka yang wafat dan memberi kesembuhan dan keselamatan kepada mereka yang terluka.
Jika terjadi musibah, umat muslim diperintahkan mengucap kalimat istirja' (إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ) sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an:
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ,.الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Artinya: "Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun' (kita semua milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali)." (Al-Baqarah: 154-155)
Berikut tiga doa saat terjadi gempa bumi berikut amalan perlindungan:
1. Doa Pertama
Allahumma Innii As-aluka Khairahaa Wa Khaira Maa Fiihaa Wa Khaira Maa Ursilat Bihi Wa A'uudzu Bika Min Syarrihaa Wa Syarri Maa Fiihaa Wa Syarri Maa Ursilat Bihi.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya, kebaikan apa yang terdapat padanya, kebaikan apa yang dibawanya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya." (HR Muslim)
2. Doa Kedua
Dari Ibnu Umar bahwa Nabi shollallohu 'alaihi wasallam pernah bermunajat dalam doanya:
Allahummaqsim lanaa min khosyatika maa tahuulu bainana wa baina ma'shiyatika, wa min thoo'atika ma tuballighuna bihi jannataka, wa minal-yaqiini ma tuhawwinu bihi 'alainaa mashoo-ibad-dunyaa.
Artinya: "Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu. Dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini." (HR at-Tirmidzi, An-Nasaai, Al Hakim, Al-Baghawi)
3. Doa Ketiga
Allahumma innii A'uudzubika min Zawaali Ni'matika, wa Tahawwuli 'Aafiyatika, wa Faj-ati Niqmatika, wa Jamii'i sakhotika.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu (bencana) secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu." (HR Muslim)
Baru-baru ini wilayah Turki dan Suriah diguncang gempa dahsyat Senin (6/7/2023) yang menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada mereka yang wafat dan memberi kesembuhan dan keselamatan kepada mereka yang terluka.
Jika terjadi musibah, umat muslim diperintahkan mengucap kalimat istirja' (إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ) sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an:
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ,.الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Artinya: "Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun' (kita semua milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali)." (Al-Baqarah: 154-155)
Berikut tiga doa saat terjadi gempa bumi berikut amalan perlindungan:
1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَخَيْرَ ماَ فِيْهَا، وَخَيْرَ ماَ أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا فِيْهَا، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma Innii As-aluka Khairahaa Wa Khaira Maa Fiihaa Wa Khaira Maa Ursilat Bihi Wa A'uudzu Bika Min Syarrihaa Wa Syarri Maa Fiihaa Wa Syarri Maa Ursilat Bihi.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya, kebaikan apa yang terdapat padanya, kebaikan apa yang dibawanya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya." (HR Muslim)
2. Doa Kedua
Dari Ibnu Umar bahwa Nabi shollallohu 'alaihi wasallam pernah bermunajat dalam doanya:
اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا
Allahummaqsim lanaa min khosyatika maa tahuulu bainana wa baina ma'shiyatika, wa min thoo'atika ma tuballighuna bihi jannataka, wa minal-yaqiini ma tuhawwinu bihi 'alainaa mashoo-ibad-dunyaa.
Artinya: "Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu. Dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini." (HR at-Tirmidzi, An-Nasaai, Al Hakim, Al-Baghawi)
3. Doa Ketiga
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ, وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ, وَفَجْأَةِ نِقْمَتِكَ, وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allahumma innii A'uudzubika min Zawaali Ni'matika, wa Tahawwuli 'Aafiyatika, wa Faj-ati Niqmatika, wa Jamii'i sakhotika.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu (bencana) secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu." (HR Muslim)
(rhs)