Mengenal 20 Sahabat Nabi Muhammad SAW dari Kalangan Perempuan

Jum'at, 24 Februari 2023 - 16:36 WIB
loading...
Mengenal 20 Sahabat...
Sahabat Nabi Muhammad SAW dari kalangan perempuan adalah wanita-wanita hebat yang ikut memperjuangkan dakwah Islam pada masa Rasulullah SAW. Foto ilustrasi/dok impianwanita.blogspot
A A A
Sahabat Nabi Muhammad SAW dari kalangan perempuan disebut dengan Shahabiyah. Mereka adalah perempuan-perempuan hebat yang mendakwahkan dirinya untuk Islam ketika hidup pada masa Rasulullah SAW.

Selain istri-istri Nabi Muhammad SAW, ada banyak Sahabiyah yang punya jasa besar membantu dakwah Rasulullah SAW menghadapi orang-orang musyrik dan ikut aktif meriwayatkan Hadis Nabi.

Semasa hidup Nabi Muhammad SAW, beliau pernah menikahi 13 perempuan yang semuanya berstatus janda, kecuali Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar radhiyallahu 'anhuma dan Mariyah Al-Qibtiyah. Riwayat lain menyebutkan jumlah istri Nabi sebanyak 12 orang dan 11 orang. Wallahu A'lam!

Berikut Istri-istri Nabi yang juga termasuk golongan Sahabiyah di antaranya, Sayyidah Khadijah binti Khuwailid (janda, 40 tahun); Aisyah binti Abu Bakar (gadis, dinikahi usia 11 tahun, tinggal serumah dengan Nabi usia 19 tahun); Saudah binti Zum'ah (janda; 70 tahun); Zainab binti Jahsyi (janda, 45 tahun); Ummu Salamah binti Abu Umayyah (janda, 62 tahun); Ummu Habibah (janda, 47 tahun); Juwairiyah binti Harits (janda, 65 tahun); Shafiyah binti Hayyi (janda, 53 tahun); Maimunah binti al-harits (janda, 63 tahun); Zainab binti Khuzaimah (janda, 50 tahun); Mariyah Al-Qibtiyah (gadis, 25 tahun); Hafshah binti Umar (janda, 35 tahun).

Dalam Buku "Perempuan Periwayat Hadis" karya Agung Danarto disebutkan, setidaknya ada 132 sahabiyah yang terlibat dalam periwayatan Hadis. Di antara 132 sahabat Nabi tersebut, Sayyidah 'Aisyah menjadi periwayat hadits terbanyak dari kalangan perempuan, yakni 5.965 Hadits. Ada juga nama Ummu Athiyah yang meriwayatkan 119 Hadits. Lalu sahabiyah Asma meriwayatkan 58 Hadits.

Berikut daftar Sahabat Nabi dari kalangan perempuan dikutip dari buku "70 Tokoh Wanita dalam Kehidupan Rasulullah" karya Abu Abdurrahman dan berbagai sumber:

1. Halimah As-Sa'diyah
Beliau hidup di tengah Bani Sa'ad. Halimah sebaik-baik wanita yang terpercaya, orang yang penuh berkah. Beliau adalah ibu susu dari Nabi Muhammad SAW. Beliau memeluk Islam bersama suaminya pada masa awal kenabian. Dari pernikahannya dengan Harits bin Abdul Uzza melahirkan Abdullah bin al-Harits, Anisah binti Al-Harits, Hudzafah, dan Syima binti Al-Harits.

2. Fathimah Binti Asad
Sahabiyah Nabi yang suci dan cerdas. Beliau adalah dari Ali bin Abu Thalib sekaligus ibu mertua dari putri Nabi Muhammad, Fatimah az-Zahra. Beliau memiliki banyak keutamaan dan sifat-sifat mulia.

3. Ummu Aiman Al-Habasyiyah
Namanya adalah Barokah binti Tsa'labah bin Amr an-Nu'man Al-Habasyiyyah. Dikenal dengan nama "Ummu Aiman". Putra pertamanya bernama Aiman bin Ubaid radhiallahu 'anhu. Perempuan yang lemah lembut dan banyak anak. Beliau dikenal sebagai ibunda mulia dan Mujahidah yang sabar.

4. Ummu Sulaim binti Milhan
Beliau adalah sosok perempuan dari keturunan yang saleh. Beliau berasal dari kalangan Anshar dan merupakan ibu dari Anas bin Malik, salah satu sahabat Nabi yang meriwayatkan banyak Hadits.

5. Ummu Haram binti Milhan
Perempuan yang temasuk orang-orang beruntung dari kalangan Anshor (Madinah). Beliau merupakan bibi dari Anas bin Malik. Juga saudari dari Ummu Sulaim dan istri dari Ubadah Ibnu Ash-Shamit. Ummu Haram binti Milhan pernah mengikuti pertempuran Badar dan Uhud.

6. Hamnah binti Jahsyi
Sahabiyah Nabi yang masih memiliki hubungan dengan Rasulullah SAW. Hamnah binti Jahsy merupakan satu di antara wanita-wanita yang berbaiat kepada Rasulullah. Beliau kemudian dipersunting oleh seorang sahabat mulia, Mush'ab bin Umair radhiyallahu 'anhu.

7. Ummu Ad-Dahdah Al-Anshariyah
Sosok istri yang keluarganya menjadi teladan kedermawaan. Ummu Dahdah memeluk Islam ketika Mus'ab bin Umair datang ke Madinah. Ummu Dahdah dan keluarganya masuk Islam dan menjalani kehidupannya dengan penuh bahagia. Keislaman Ummu Dahdah ini tidak terlepas juga dari peran suaminya, Abu Dahdah.

8. Ummu Ma'bad al-Khuza'iyah
Di antara orang-orang yang namanya dikenang dalam peristiwa Hijrah Nabi adalah seseorang perempuan yang penuh berkah, yaitu, Ummu Ma'bad Al-Khuza'iyyah. Sahabiyah Nabi ini tinggal di pedalaman padang pasir yang serba sederhana. Beliaulah yang memberi hidangan makanan dan minuman untuk Rasulullah ketika di perjalanan. Domba yang berkah miliknya menjadi saksi kebaikannya.

9. Zainab Binti Muawiyah
Zainab adalah istri sahabat Abdullah bin Masud. Zainab dikenal sebagai Sahabiyah yang Alim dan dermawan. Kesehariannya belajar dan mengajar para sahabiyah. Istri Ibnu Mas'ud ini memiliki sekitar 16 murid dari kalangan tabi'in. Beliau juga dikenal sebagai perempuan mandiri yang mampu meghasilkan uang dengan tangannya sendiri.

10. Asma binti Yazid Al-Anshariyah
Sahabiyah ini dikenal sebagai seorang ahli hadis, Mujahidah yang agung. Beliau memiliki kecerdasan sehingga dijuluki juru bicara wanita di masa Nabi. Asma mendatangi Rasulullah SAW pada tahun pertama Hijrah dan berba'iat dengan memeluk Islam.

11. Umaimah binti Khalaf Al-Kharaiyah
Umaimah dikenal sebagai Muhajirah yang banyak melahirkan keturunan. Beliau adalah istri seorang Syuhada Islam bernama Khalid bin Said bin al-Ash. Beliau dikenal sebagai Sahabiyah Nabi yang penyabar.

12. Hawwa binti Yazid
Hawwa binti Yazid adalah perempuan mulia di selitar Rasulullah SAW. Hawwa masuk Islam dan membai'at Nabi Muḥammad SAW sebelum Hijrah tanpa sepengetahuan suaminya, Qais bin al-Khathim. Beliau dikenal sebagai wanita teladan dalam keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya dan pengorbanan di jalan Allah.

13. Ummul Mundzir binti Qais
Seorang wanita yang pertama memeluk Islam dan berpartisipasi dalam dua baiat yang penuh berkah di hadapan Rasulullah SAW sebanyak dua kali. Nama asli Ummul Mundzir adalah Salma binti Qais bin Amr bin Ubaid. Dia merupakan bibi dari Rasulullah SAW.

14. Umayah binti Qais Al-Gifariyah
Remaja dari kabilah Abi Dzar al-Ghifary pada usia 14 tahun sudah menekuni ilmu keperawatan. Umayah menjadi sahabat perempuan yang menjadi relawan perang Khaibar. Nabi memberinya sebuah kalung yang menjadi kebanggaannya dan tidak melepasnya sampai beliau wafat. Ketika masih muda Umayah menjadi perawat. Beliau dikenal sebagai ahli keperawatan dan aktif meriwayatkan hadis dari Nabi..

15. Habibah binti Sahal
Perempuan dari kalangan Anshar ini memiliki kisah menarik. Habibah binti Sahal menjadi permpuan pertama yang melakukan gugatan cerai dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW menawarkan jalan perceraian bagi Habubah dan suaminya. Pada akhirnya, kasus Habibah binti Sahal ditutup dengan dikabulkannya khulu' (gugatan cerai) dengan mengembalikan mahar dari suaminya berupa pengembalian kebun.

16. Arwa binti Kuraiz
Salah seorang sahabat Nabi Muhammad dari kalangan perempuan. Beliau Ibu dari sahabat terkemuka Utsman bin 'Affan. Arwa binti Kuraiz memeluk Islam dan hijrah ke Madinah setelah putrinya, Ummu Kultsum binti Uqbah. Beliau kemudian berbaiat kepada Nabi Muhammad SAW dan tinggal di Madinah sampai wafatnya pada masa kekhalifahan putranya, Utsman ibn Affan.

17. Ummu Athiyyah Al-Anshariyah
Ummu Athiyyah Al-Anshariyah adalah wanita Anshar bernama asli Nusaibah binti Al-Harits namun (kunyahnya Ummu Athiyyah). Beliau memeluk Islam dan berbai'at aqabah langsung kepada Rasulullah SAW bersama 71 wanita lainnya. Ummu Athiyyah ikut tujuh peperangan bersama Rasulullah, di antaranya Perang Khaibar. Bbeliau membuat makanan bagi pasukan, mengobati yang terluka, dan merawat yang sakit.

18. Umaimah binti Shubaih
Beliau dikenal sebagai Ibu dari Abu Hurairah, seorang perawi yang paling banyak meriwayatkan hadis Nabi Muhammad. Umaimah adalah sosok sahabiyah yang diberi umur panjang. Usianya mencapai akhir masa Khalifah keempat. Beliau meninggal dunia di Madinah.

19. Asma binti Abu Bakar
Asma binti Abu Bakar dikenal sebagai punya andil besar membantu Rasulullah SAW dan Abu Bakar ketika Hijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau adalah perempuan salehah, sederhana dan pemberani, pernah terlibat dalam perang fii sabilillah. Beliau menjadi pejuang di perang Yarmuk bersama suaminya, Zubair bin Awwam. Hidup hingga usia 100 tahun.

20. Ummu Khalid binti Khalid
Beliau berasal dari suku Quraisy bernama asli Amah. Ummu Khalid lahir di Habasyah (Ethiopia) karena kedua orang tuanya ikut hijrah ke Habasyah ketika kezaliman kaum kafir Quraisy Makkah makin menjadi-jadi. beliau seoranmg Sahabaiyah berumur panjang. Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fath Al-Bari, "Pakailah baju ini sampai tua dan lusuh." Demikian doa Rasulullah untuk Ummu Khalid. Ummu Khalid pun berumur panjang sampai baju yang dihadiahkan Rasulullah itu menjadi tua dan lusuh.

Itulah beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW dari kalangan perempuan yang dapat kita jadikan teladan. Selain di atas, masih banyak sahabiyah yang jumlah mencapai ribuan orang. Semoga ulasan ini bermanfaat.

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)