Doa Masuk Kota Makkah yang Dibaca Umat Islam

Rabu, 10 Mei 2023 - 18:10 WIB
loading...
Doa Masuk Kota Makkah yang Dibaca Umat Islam
Umat Islam senantiasa mengamalkan doa ketika akan memasuki kota Mekkah maupun setelah melihat Kakbah. Foto/Ilustrasi: SINDOnews
A A A
Berikut ini adalah doa ketika akan masuk Kota Makkah yang sering dibaca oleh umat Islam:

"اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ بِحَقِّ هَذَا الْبَلَدِ وَبِحَقِّ مَنِ اسْتَوْطَنَهُ وَمَنْ حَجَّهُ وَمَنْ اعْتَمَرَهُ وَمَنْ زَارَهُ وَمَنْ آوَى إِلَيْهِ وَعَلَى حَقِّ مَنْ أَرْسَلْتَ فِيهِ رَسُولَكَ وَجَعَلْتَهُ بَيْتَ الْحَرَمِ وَمَسْجِدَ الْحَرَامِ وَالْمَشْعَرَ الْحَرَامَ، أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَتُعَوِّذَنَا مِنَ النَّارِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ"

Alllhuma 'iinaa nas'aluk bihaqi hadha albalad wabihaqi man astawtanah waman hajaanh w aman aetamarah waman zarah waman awaa haalaa walaqay haalaa walaqay wamantamarah waman zarah waman awaa haalaa walatay haalaa walah. sulak amin liubarikak allah aeadhab alakhira.

Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dengan hak kota ini, dan dengan hak orang yang menetap di sini, dan dengan hak orang yang menunaikan ibadah haji, umrah, dan ziarah ke kota ini, dan dengan hak orang yang datang berlindung kepada-Nya, dan dengan hak orang yang Engkau utus di sini sebagai Rasul-Mu, dan menjadikannya sebagai Baitullah dan Masjidil Haram, dan Masy'aril Haram, agar Engkau memberkahi Nabi Muhammad dan keluarganya, dan melindungi kami dari api neraka, siksa kubur, fitnah dunia, dan siksa akhirat."



Doa tiba di Makkah

اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَآئِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ

Allahumma hadza haramuka wa amnuka, fa-harrimni 'alan-nari, wa amminni min 'adzábika yawma tab'atsu ibáduka, waj'alni min awliya'ika wa ahli thalatika.

"Ya Allah, ini adalah tanah suci-Mu dan tanah aman-Mu. Maka jauhkanlah aku dari api neraka, dan selamatkan aku dari silksa-Mu pada hari di mana seluruh hamba-Mu dibangkitkan dari alam kubur. Masukkanlah aku ke dalam golongan para kekasih-Mu dan orang-orang yang taat kepada-Mu.”



Doa ketika melihat Kakbah

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا اَللَّهُمَّ أَنْتَالسَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ

Allahumma zid hadzal-bayta tasyrifan wa ta'dziman wa takriman wa mahabbatan, wa zid man syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi'tamarahu tasyrifan wa takriman wa ta'dziman wa birran Allahumma antas-salamu wa minkas-salamu, hayyina rabbana bis-salami.

"Ya Allah, tambahlan pada rumah ini keistimewaan, kemuliaan, keagungan, dan kehebatan. Berikanlah pula keistimewaan, kemuliaan, keagungan, dan kehebatan kepada orang yang memuliakan dan mengagungkannya. Ya Allah, Englau Mahadamai, dari-Mu lahir perdamaian, maka agungkanlah Tuban Kami dengan perdamaian.”

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)