Jangan Lewatkan Pekan ini Jadwal Terakhir Puasa Sunnah Syawal

Minggu, 14 Mei 2023 - 20:15 WIB
loading...
Jangan Lewatkan Pekan...
Pekan ini atau 6 hari ke depan adalah batas terakhir mengerjakan puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal. Bagi yang belum mengerjakannya, bisa memulainya besok hari, Senin (15/5/2023). Foto/SINDOnews
A A A
Bagi Anda yang belum melaksanakan puasa sunnah Syawal sama sekali, masih ada kesempatan untuk menunaikannya. Pekan ini atau 6 hari ke depan adalah waktu terakhir untuk mengerjakannya.

Senin besok (15/5/2023) bertepatan 24 Syawal 1444 Hijriyah menurut kalender Hijriyah Kementerian Agama. Bagi kaum muslim yang hendak menunaikannya bisa mengerjakannya mulai besok Senin hingga Sabtu (24-29 Syawal 1444 Hijriyah) secara berturut-turut.

Keutamaan puasa sunnah Syawal ini diterangkan dalam Hadis berikut:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh." (HR Muslim)

Berkata Imam Ibnu Mubarak: "Ini adalah amalan yang bagus untuk dikerjakan, seperti halnya puasa tiga hari setiap bulannya." [Sunan Tirmidzi 957]

Ulama dari Mazhab Syafi'iyyah berpendapat bahwa afdhalnya puasa 6 hari Syawal dikerjakan secara berturut-turut selepas Hari raya 'Idul Fitri 1 Syawal. Namun boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.

Rasulullah SAW mengatakan puasa Ramadan yang diikuti puasa 6 hari Syawal seperti berpuasa setahun penuh. Jika memakai rumus matematika, kita akan mendapati 30 Hari + 6 Hari = 36 Hari. Allah menjadikan kebaikan dengan 10 kali lipat. Maka 30 x 10 = 300 dan 6 x 10 = 60. Apabila ditambahkan nilai kedua puasa tersebut maka jumlahnya adalah 360 atau sama dengan setahun penuh.

Niat Puasa Niat Puasa Sunnah Syawal

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَﺍﻝٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻲ

Nawaitu Shauma Ghadin 'Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Syawal Digabung dengan Qadha Ramadhan

َوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ وَعَنْ سِتٍّ مٍنْ شَوَّال لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghadin 'An Qadhooi Fardhi Syahri Romadhona wa 'An Sittin Min Syawwalin Lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat puasa esok hari dari mengqadha pardhu bulan Ramadhan dan puasa enam hari Syawal karena Allah Ta'ala."

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2865 seconds (0.1#10.140)