Jangan Lewatkan Pekan ini Jadwal Terakhir Puasa Sunnah Syawal
loading...
A
A
A
Bagi Anda yang belum melaksanakan puasa sunnah Syawal sama sekali, masih ada kesempatan untuk menunaikannya. Pekan ini atau 6 hari ke depan adalah waktu terakhir untuk mengerjakannya.
Senin besok (15/5/2023) bertepatan 24 Syawal 1444 Hijriyah menurut kalender Hijriyah Kementerian Agama. Bagi kaum muslim yang hendak menunaikannya bisa mengerjakannya mulai besok Senin hingga Sabtu (24-29 Syawal 1444 Hijriyah) secara berturut-turut.
Keutamaan puasa sunnah Syawal ini diterangkan dalam Hadis berikut:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: "Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh." (HR Muslim)
Berkata Imam Ibnu Mubarak: "Ini adalah amalan yang bagus untuk dikerjakan, seperti halnya puasa tiga hari setiap bulannya." [Sunan Tirmidzi 957]
Ulama dari Mazhab Syafi'iyyah berpendapat bahwa afdhalnya puasa 6 hari Syawal dikerjakan secara berturut-turut selepas Hari raya 'Idul Fitri 1 Syawal. Namun boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.
Rasulullah SAW mengatakan puasa Ramadan yang diikuti puasa 6 hari Syawal seperti berpuasa setahun penuh. Jika memakai rumus matematika, kita akan mendapati 30 Hari + 6 Hari = 36 Hari. Allah menjadikan kebaikan dengan 10 kali lipat. Maka 30 x 10 = 300 dan 6 x 10 = 60. Apabila ditambahkan nilai kedua puasa tersebut maka jumlahnya adalah 360 atau sama dengan setahun penuh.
Niat Puasa Niat Puasa Sunnah Syawal
Nawaitu Shauma Ghadin 'Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Syawal Digabung dengan Qadha Ramadhan
Nawaitu Shouma Ghadin 'An Qadhooi Fardhi Syahri Romadhona wa 'An Sittin Min Syawwalin Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku niat puasa esok hari dari mengqadha pardhu bulan Ramadhan dan puasa enam hari Syawal karena Allah Ta'ala."
Senin besok (15/5/2023) bertepatan 24 Syawal 1444 Hijriyah menurut kalender Hijriyah Kementerian Agama. Bagi kaum muslim yang hendak menunaikannya bisa mengerjakannya mulai besok Senin hingga Sabtu (24-29 Syawal 1444 Hijriyah) secara berturut-turut.
Keutamaan puasa sunnah Syawal ini diterangkan dalam Hadis berikut:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: "Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh." (HR Muslim)
Berkata Imam Ibnu Mubarak: "Ini adalah amalan yang bagus untuk dikerjakan, seperti halnya puasa tiga hari setiap bulannya." [Sunan Tirmidzi 957]
Ulama dari Mazhab Syafi'iyyah berpendapat bahwa afdhalnya puasa 6 hari Syawal dikerjakan secara berturut-turut selepas Hari raya 'Idul Fitri 1 Syawal. Namun boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.
Rasulullah SAW mengatakan puasa Ramadan yang diikuti puasa 6 hari Syawal seperti berpuasa setahun penuh. Jika memakai rumus matematika, kita akan mendapati 30 Hari + 6 Hari = 36 Hari. Allah menjadikan kebaikan dengan 10 kali lipat. Maka 30 x 10 = 300 dan 6 x 10 = 60. Apabila ditambahkan nilai kedua puasa tersebut maka jumlahnya adalah 360 atau sama dengan setahun penuh.
Niat Puasa Niat Puasa Sunnah Syawal
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَﺍﻝٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻲ
Nawaitu Shauma Ghadin 'Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Syawal Digabung dengan Qadha Ramadhan
َوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ وَعَنْ سِتٍّ مٍنْ شَوَّال لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghadin 'An Qadhooi Fardhi Syahri Romadhona wa 'An Sittin Min Syawwalin Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku niat puasa esok hari dari mengqadha pardhu bulan Ramadhan dan puasa enam hari Syawal karena Allah Ta'ala."
(rhs)