Golongan yang Dinaungi di Hari Kiamat, Hatinya Terpaut dengan Masjid

Jum'at, 24 Juli 2020 - 01:59 WIB
loading...
Golongan yang Dinaungi di Hari Kiamat, Hatinya Terpaut dengan Masjid
Setelah hampir 1 abad jadi museum, Hagia Shopia hari ini akan menggelar Salat Jumat perdana yang akan dilaporkan langsung SINDOnews dari Istanbul. Foto/Ist
A A A
Masjid ( مَسْجِد ) memiliki keutamaan dan kedudukan yang agung dalam Islam. Selain menjadi rumah ibadah bagi kaum muslimin, masjid merupakan pusat keberkahan. Masjid artinya tempat bersujud dan sebutan lain masjid adalah mushalla, langgar atau surau.

Masjid berasal dari kata "sajada" yang berarti sujud atau tunduk. Selain digunakan sebagai tempat salat dan berdzikir, masjid juga merupakan pusat kegiatan umat muslim seperti perayaan hari besar Islam , kajian agama, belajar Al-Qur'an. Bahkan keberadaan masjid memegang peranan penting dalam aktivitas sosial kemasyarakatan. ( )

Dalam satu hadis, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda:

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا

"Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah RA)

Bahkan Nabi SAW memuji orang yang rajin ke masjid sebagaimana sabda beliau: "Jika kamu melihat orang rajin mendatangi masjid , maka persaksikanlah ia sebagai orang yang beriman." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi)

Dalam riwayat lain, orang yang pergi ke masjid pagi atau petang akan memperoleh pahala besar. Rasulullah SAW bersabda:

( من غدا إلى المسجد و راح أعد الله له نزلا من الجنة كلما غدا و راح )

"Barangsiapa pergi pagi hari ke masjid , atau petang hari, akan Allah sediakan untuknya tempat di surga setiap kali dia pergi (pagi atau petang hari)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA). ( )

Keutamaan Memakmurkan Masjid
Dalam Al-Qur'an , Allah Ta'ala mengabarkan bahwa sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. (QS. Al-Jin: ayat 18)

عَنْ عُثْمَانِ بْنَ عَفَّانَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

Dari Utsman bin Affan radhiyallahu'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membangun masjid ikhlas karena Allah maka Allah akan membangunkan baginya yang serupa dengannya di surga." (HR. Muslim)

Kabar lain yang menggembirakan orang-orang yang hatinya terpaut dengan masjid maka kelak di Hari Kiamat ia akan mendapat naungan dari Allah Ta'ala. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله : …)) وفيه (( ورجل قلبه معلق بالمسجد إذا خرج منه حتى يعود إليه* … ))

"Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi mereka pada hari tiada naungan selain naungan Allah yaitu: -di antaranya- seseorang yang terikat (hatinya) dengan masjid ketika ia keluar hingga ia kembali ke masjid ". (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)

Allah Ta'ala berfirman: "Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat , menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. At-Taubah: ayat 18)

Demikian keutamaan masjid dan ganjaran bagi orang-orang yang memakmurkannya. Mudah-mudahan Allah berkenan memberi taufik-Nya agar kita termasuk golongan orang yang hatinya terikat dan senantiasa memakmurkan masjid . ( )

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2830 seconds (0.1#10.140)