Luasnya Ilmu Allah, 7 Samudra Tidak Sanggup untuk Menuliskannya
loading...
A
A
A
Ustaz Ahmad Sarwat
Pendiri Rumah Fiqih Indonesia
Allah Ta'ala terkadang menggambarkan sesuatu dalam Al-Qur'an disesuaikan dengan level pemikiran orang yang diajak bicara. Karena Al-Qur'an aslinya adalah wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat di abad ke-7 masehi. Maka segala bahasa perumpamaan yang digunakan pastinya akan menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan mereka.
Salah satu yang menarik adalah ketika Allah membuat sebuah perumpamaan berapa banyak dan luasnya ilmu Allah. Luasnya pengetahuan Allah itu digambarkan dalam bentuk tulisan yang akan menghabiskan seluruh air laut di dunia sebagai tintanya dan seluruh pohon sebagai penanya.
Artinya: "Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Luqman Ayat 27)
Ada juga ayat lainnya yang senada:
Artinya; "Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". (QS. Al-Kahfi Ayat 109)
Penulis coba cari data tentang berapa banyak jumlah air laut di seluruh dunia. Total volume air di semua lautan di Bumi adalah sekitar 1.332.000.000 kilometer kubik (km³). Dalam satuan metrik yang lebih umum, volume air laut dinyatakan sebagai 1.332 x106 liter atau sekitar 1.332 juta kilometer kubik.
Mari kita asumsikan bahwa ilmu itu dituliskan dalam bentuk buku. Untuk mencetak buku dengan ketebalan 1.000 halaman dengan ukuran halaman ukuran 8,5x11 inch dibutuhkan sekitar 100 - 200 mililiter (mL) tinta hitam. Dengan demikian, dengan 1 liter tinta, secara perkiraan kasar dapat mencetak sekitar 6 atau 7 buku.
Jadi, dengan perkiraan itu, 1.332 juta kilometer kubik tinta dapat digunakan untuk mencetak sekitar 8.880.000.000.000.000 (8 ribu Trilyun) buku. Bila semua buku itu dibuat dalam bentuk digital, diperlukan server dengan kapasitas sekitar 82.814.025.878.906.25 terabyte (TB).
Tentu saja penggambaran buku digital semacam ini tidak digunakan dalam Al-Qur'an, karena Al-Quran turun di abad ketujuh masehi. Orang-orang di zaman itu pasti bingung dengan kopsep data digital.
Buat mereka lebih mudah memahami air laut di tujuh samudra dijadikan tinta untuk menuliskan ilmu Allah. Pokoknya banyak sekali dan tidak terhitung, seperti jumlah tetes air di tujuh samudera.
Wallahu A'lam
Pendiri Rumah Fiqih Indonesia
Allah Ta'ala terkadang menggambarkan sesuatu dalam Al-Qur'an disesuaikan dengan level pemikiran orang yang diajak bicara. Karena Al-Qur'an aslinya adalah wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat di abad ke-7 masehi. Maka segala bahasa perumpamaan yang digunakan pastinya akan menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan mereka.
Salah satu yang menarik adalah ketika Allah membuat sebuah perumpamaan berapa banyak dan luasnya ilmu Allah. Luasnya pengetahuan Allah itu digambarkan dalam bentuk tulisan yang akan menghabiskan seluruh air laut di dunia sebagai tintanya dan seluruh pohon sebagai penanya.
وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: "Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Luqman Ayat 27)
Ada juga ayat lainnya yang senada:
قُلْ لَوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا
Artinya; "Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". (QS. Al-Kahfi Ayat 109)
Penulis coba cari data tentang berapa banyak jumlah air laut di seluruh dunia. Total volume air di semua lautan di Bumi adalah sekitar 1.332.000.000 kilometer kubik (km³). Dalam satuan metrik yang lebih umum, volume air laut dinyatakan sebagai 1.332 x106 liter atau sekitar 1.332 juta kilometer kubik.
Mari kita asumsikan bahwa ilmu itu dituliskan dalam bentuk buku. Untuk mencetak buku dengan ketebalan 1.000 halaman dengan ukuran halaman ukuran 8,5x11 inch dibutuhkan sekitar 100 - 200 mililiter (mL) tinta hitam. Dengan demikian, dengan 1 liter tinta, secara perkiraan kasar dapat mencetak sekitar 6 atau 7 buku.
Jadi, dengan perkiraan itu, 1.332 juta kilometer kubik tinta dapat digunakan untuk mencetak sekitar 8.880.000.000.000.000 (8 ribu Trilyun) buku. Bila semua buku itu dibuat dalam bentuk digital, diperlukan server dengan kapasitas sekitar 82.814.025.878.906.25 terabyte (TB).
Tentu saja penggambaran buku digital semacam ini tidak digunakan dalam Al-Qur'an, karena Al-Quran turun di abad ketujuh masehi. Orang-orang di zaman itu pasti bingung dengan kopsep data digital.
Buat mereka lebih mudah memahami air laut di tujuh samudra dijadikan tinta untuk menuliskan ilmu Allah. Pokoknya banyak sekali dan tidak terhitung, seperti jumlah tetes air di tujuh samudera.
Wallahu A'lam
(rhs)