Jadwal Puasa Arafah 2023, Niat dan Keutamaannya

Senin, 19 Juni 2023 - 22:59 WIB
loading...
Jadwal Puasa Arafah 2023, Niat dan Keutamaannya
jadwal puasa Arafah 2023 berdasarkan hasil sidang Isbat Kementerian Agama jatuh pada Hari Rabu 28 Juni 2023. Foto/ist
A A A
Jadwal puasa Arafah 2023 perlu diketahui umat muslim agar tidak terlewat begitu saja. Malam ini kita sudah memasuki 1 Zulhijjah 1444 Hijriyah (Senin malam 19 Juni 2023) berdasarkan hasil sidang Isbat Kementerian Agama.

Puasa Arafah 9 Zulhijjah termasuk amalan yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW di bulah Zulhijjah. Puasa ini memiliki fadhilah menggugurkan dosa setahun mendatang dan setahun yang lalu.

Jadwal Puasa Arafah 9 Zulhijjah berdasarkan hasil sidang Isbat Kementerian Agama adalah Hari Rabu 28 Juni 2023. Sedangkan puasa Tarwiyah 8 Zulhijjah Hari Selasa 27 Juni 2023. Untuk Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Bagi yang mengikuti kalender Islamic Global atau keputusan Muhammadiyah, puasa Arafah jatuh hari Selasa 27 Juni 2023. Meski ada perbedaan waktu, umat Islam diimbau tetap menjaga kerukunan. Insya Allah puasanya diterima Allah karena masing-masing punya ijtihad.

- Puasa Sunnah Zulhijjah: Selasa-Senin, 20-26 Juni 2023
- Puasa Tarwiyah: Selasa, 27 Juni 2023
- Puasa Arafah: Rabu, 28 Juni 2023
- Idul Adha: Kamis, 29 Juni 2023

Bacaan Niat Puasa

1. Puasa Tarwiyah 8 Zulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى

Nawaitu Shouma Tarwiyata Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

2. Puasa Arafah 9 Zulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى

Nawaitu Shouma 'Arofata Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

3. Puasa Sunnah Bulan Zulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Syahri Dzulhijjah Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Arafah
Berikut keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam Hadis yang sahih. Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

Artinya: "Puasa hari Arafah adalah puasa yang aku berharap kepada Allah Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya." (HR Muslim)

Redaksi lain disebutkan:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Artinya: "Rasulullah ﷺ ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: "Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang." (HR Muslim)

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ

Artinya: "Barangsiapa mengerjakan puasa 'Arafah, maka akan diampuni dosanya setahun yang akan datang dan setahun yang telah lalu." (HR Ibnu Majah)

Imam Mawardi rahimahullah berkata: "Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun, yakni tahun ini dan tahun depannya. Tentang arti hal ini ada dua pendapat: Pertama, Allah menghapus dosa-dosanya selama dua tahun tersebut. Kedua, Allah akan menjaganya agar terhindar dari maksiat (dosa besar) selama dua tahun tersebut." [Al Hawi al Kabir (3/472)]. Untuk diketahui, dosa yang akan diampuni adalah dosa-dosa kecil. Sebab dosa besar hanya bisa diampuni dengan taubat nasuha.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)