Kisah Dakwah Nabi Ibrahim dengan Cara Menghancurkan Berhala

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 19:17 WIB
loading...
A A A
Sekarang Ibrahim diperiksa. "Keadaan menunjukkan bahwa berhala besar telah melakukan semua pukulan itu. Dan apabila berhala itu dapat berkata, sebaiknya Anda tanyakan kepadanya."

Jawaban bernada ejekan dan penghinaan ini dimaksudkan untuk mencapai sasaran lain. Ibrahim yakin bahwa orang-orang itu akan berkata, "Ibrahim! Engkau tahu sepenuhnya bahwa berhala-berhala itu tak dapat berbicara. Mereka pun tidak mempunyai kehendak atau akal."

Dalam hal itu, Ibrahim dapat meminta perhatian sidang pengadilan tentang satu hal yang mendasar. Kebetulan, apa yang terjadi sama dengan yang diharapkannya.

Sehubungan dengan pernyataan orang-orang itu yang membuktikan kelemahan, kehinaan, dan tidak berdayanya berhala-berhala itu, Ibrahim berkata, "Apabila mereka memang demikian, mengapa kamu menyembah dan berdoa kepada mereka untuk mengabulkan permohonan kamu?"

Kejahilan, keras kepala, dan peniruan membuta menguasai hati dan pikiran para hakim. Terhadap jawaban Ibrahim yang tak terbantah itu, mereka tidak beroleh pilihan lain kecuali memberikan keputusan yang sesuai dengan keinginan pemerintah masa itu. Ibrahim harus dibakar hidup-hidup.

Setumpukan besar kayu bakar dinyalakan, dan jawara tauhid itu dilemparkan ke dalam api yang berkobar. Namun, Allah Yang Mahkuasa mengulurkan tangan kasih dan rahmat-Nya kepada Ibrahim dan menjadikanNya kebal. Allah mengubah neraka buatan manusia itu menjadi taman hijau yang sejuk.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6999 seconds (0.1#10.140)