Berikut Ini Khasiat Surat Al-Ma'arij Menurut Sayyid Al-Muqaddam
loading...
A
A
A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan Surat Al-Ma'arij , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang membacanya maka dia akan terlindung dari mimpi yang menakutkan dan akan terjaga sampai pagi.
Dalam kitab Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ma'arij), maka ia termasuk kaum beriman yang menerima dakwah Nabi Nuh , dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia ditawan, dipenjara, diikat, maka Allah akan melepaskannya, dan melindunginya hingga ia dapat terbebas.”
Dalam kitab Tsawabul A’mal disebutkan Abu Abdullah berkata: “Perbanyaklah membaca sa’ala sa’ilun (Surat Al-Ma'arij), karena sesungguhnya seseorang yang banyak membacanya, maka di hari kiamat Allah tidak akan menanyakan dosa yang telah dilakukannya. Dan Allah juga menempatkannya di surga bersama Nabi Muhammad SAW, InsyaAllah.”
Al-Ma’arij sendiri artinya adalah “tempat-tempat naik”. Surat yang terdiri atas 44 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Haqqah.
Ia diberi nama Surat Al-Ma'arij, karena merujuk pada laza al-ma’arij yang terdapat pada ayat 3. Sebagaimana ahli tafsir mengartikan Al-Ma’arij dengan arti langit, nikmat, karunia, anugerah, atau derajat yang Allah berikan kepada para penghuni surga.
Khusus keistimewaan Surat Al-Ma'arij , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang membacanya maka dia akan terlindung dari mimpi yang menakutkan dan akan terjaga sampai pagi.
Baca Juga
Dalam kitab Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ma'arij), maka ia termasuk kaum beriman yang menerima dakwah Nabi Nuh , dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia ditawan, dipenjara, diikat, maka Allah akan melepaskannya, dan melindunginya hingga ia dapat terbebas.”
Dalam kitab Tsawabul A’mal disebutkan Abu Abdullah berkata: “Perbanyaklah membaca sa’ala sa’ilun (Surat Al-Ma'arij), karena sesungguhnya seseorang yang banyak membacanya, maka di hari kiamat Allah tidak akan menanyakan dosa yang telah dilakukannya. Dan Allah juga menempatkannya di surga bersama Nabi Muhammad SAW, InsyaAllah.”
Al-Ma’arij sendiri artinya adalah “tempat-tempat naik”. Surat yang terdiri atas 44 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Haqqah.
Ia diberi nama Surat Al-Ma'arij, karena merujuk pada laza al-ma’arij yang terdapat pada ayat 3. Sebagaimana ahli tafsir mengartikan Al-Ma’arij dengan arti langit, nikmat, karunia, anugerah, atau derajat yang Allah berikan kepada para penghuni surga.
(mhy)