Sejarah Unik Dunia Islam sebagai Pelopor Rumah Sakit Moderen

Selasa, 22 Agustus 2023 - 18:34 WIB
loading...
A A A
Rumah sakit Nur al-Din di Damaskus, yang didirikan oleh Sultan Zengid Nur-al Din Zengi, adalah contoh bagus bimaristan abad ke-12 yang menunjukkan upaya besar yang dilakukan sultan untuk melayani rakyatnya.

Lebih jauh ke barat, di medina lama Fes, Maroko, tanda-tanda bimaristan lain yang unik dan penting dapat ditemukan.

Maristan of Sidi Frej, didirikan pada tahun 1286 oleh Raja Marinid Youssef Ibn Yakoub, berfungsi sebagai rumah sakit bagi orang miskin dan sakit jiwa hingga tahun 1944, menjadikannya salah satu institusi yang bertahan paling lama dari jenisnya dalam sejarah.

Itu tidak hanya melayani pasien manusia, tetapi juga memiliki fungsi aneh beroperasi sebagai rumah sakit bangau untuk merawat burung yang sakit dan terluka agar kembali sehat. Kegiatan amal terhadap manusia dan hewan tidak mungkin terwujud tanpa sumbangan dari para pendonor.

Begitu maju dan populernya bimaristan di Afrika Utara dan Timur Tengah sehingga pasien dan sarjana akan melakukan perjalanan dari seluruh dunia untuk pengobatan dan pengajaran. Sarjana Andalusia Ibn Rusyd, misalnya, meninggalkan Cordoba untuk mengajar di bimaristan di Marrakesh.



Tempat Belajar

Bimaristan juga berfungsi sebagai tempat belajar dan pengabdian di samping penyembuhan. Banyak yang akan dibangun berdekatan atau sebagai bagian dari kompleks yang lebih besar yang mencakup madrasah, perpustakaan, dan masjid.

Ikatan ini menyoroti sifat penyembuhan yang saling terkait seperti yang terlihat dalam tradisi Islam: melalui pencarian ilmu dan akal maka penyakit fisik dapat didiagnosis dan disembuhkan di sekolah dan rumah sakit.

Teknik desain dan arsitektur yang digunakan di bimaristan untuk memberikan pertolongan dan pengobatan bagi orang sakit juga digunakan dalam desain perkotaan yang lebih luas. Misalnya, halaman dalam rumah bangsawan Arab, Persia, dan India dipenuhi dengan taman yang mencakup jenis tanaman yang dipilih dengan cermat yang terkenal karena khasiatnya yang menenangkan.

Rumah-rumah ini, seperti yang ditemukan di Damaskus, memiliki setidaknya satu air mancur di tengahnya, dan diorientasikan untuk mengontrol kuantitas cahaya di setiap bagian rumah.

Dampak bimaristan masih terasa hingga saat ini. Meskipun kontribusi para cendekiawan Muslim di bidang pengobatan barat semakin diakui, bahasa desain, filosofi pengoperasian, dan pendekatan humanistik terhadap layanan kesehatan yang dikembangkan di bimaristan sebagian besar masih tersembunyi, termasuk seni terapi suara yang indah.

Secara keseluruhan, warisan konsep bimaristan, termasuk penekanannya pada penyakit mental, memberikan model inspiratif bagi rumah sakit masa kini.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1610 seconds (0.1#10.140)