Doa Mohon Diperbaiki Agama, Dunia dan Akhirat

Kamis, 31 Agustus 2023 - 16:56 WIB
loading...
Doa Mohon Diperbaiki Agama, Dunia dan Akhirat
Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan umatnya agar berdoa dan memohon perlindungan Allah SWT dari segala kesulitan, cobaan, putusan yang buruk terhadap diri kita,. Foto ilustrasi/ist
A A A
Nabi Muhammad shallalahu alaihi wa sallam selalu mengingatkan umatnya agar berdoa dan memohon perlindungan Allah SWT dari segala kesulitan, cobaan, putusan yang buruk terhadap diri kita, dan juga dari kegembiraan musuh atau lawan lantaran musibah yang menimpa diri seseorang.

Sebuah hadis meriwayatkan, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata:

“Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengucapkan -dalam doanya yang artinya-: ‘Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku yang itu adalah pemelihara dalam semua urusanku, dan perbaikilah untukku duniaku yang itu adalah tempat kehidupanku, dan perbaikilah akhiratku yang itu adalah tempat kembaliku. Dan jadikanlah kehidupanku ini sebagai sesuatu yang menambah kebaikanku, dan jadikanlah kematian sebagai peristirahatanku dari segala keburukan.” (Riwayat Muslim)

Ini adalah doa singkat dan padat yang mencakup kehidupan seorang mukmin baik di dunia maupun di akhirat. Menurut Ustadz Mubarak Bamualim LC, doa ini seyogyanya dihafal, dibaca, dan dipahami maknanya oleh setiap muslim.

"Doa ini termasuk dalam doa-doa yang merangkum berbagai makna, termasuk Jawami’ al-Kalim, yaitu kalimat-kalimat singkat yang diajarkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam namun mengandung makna yang luar biasa,"ungkap dai yang sering mengisi di Kajian Sunnah Jakarta tersebut.

Menurutnya, ada beberapa doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW, di antarnya doa memohon diperbaiki agama, dan doa memohon diperbaiki dunia.

1. Doa Memohon Perbaiki Agama

Doa pertama yang dimohonkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah perbaikan agamanya. Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdoa: “Ya Allah, perbaikilah aku akan agamaku yang dia merupakan pemelihara bagi urusan-urusanku.”

Hal ini menunjukkan bahwa agama Islam adalah pemelihara bagi seorang hamba. Ketika dia mengikuti ajaran dan syariat Islam dengan baik, dia menaati perintah dan menjauhi larangan Allah, maka Islam memelihara seorang hamba dari kesalahan-kesalahan, dari ketergelinciran, dan dari penyimpangan. Baik itu dalam masalah aqidah, ibadah, akhlak, muamalah, dan seterusnya.

Inilah pentingnya kita belajar Islam. Karena Islam telah mengatur segala aspek kehidupan, dari bangun tidur hingga tidur kembali, bahkan ketika bermimpi pun ada tuntunannya.

Maka kita bersyukur kepada Allah atas hidayah Islam yang tak ternilai harganya.

Bagaimana cara memperbaiki agama? Yaitu dengan kita belajar, bertanya kepada ulama, dan mengamalkannya. Yang pertama diperbaiki adakah aqidah (keyakinan) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita memperbaiki hati dengan memasukkan ke dalamnya aqidah yang benar, aqidah yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Kemudian memperbaiki ibadah dan perilaku. Karena aqidah yang benar akan membuahkan prilaku yang benar. Adapun aqidah yang menyimpang maka akan membuahkan prilaku yang menyimpang.

Maka dari itu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memohon kepada Allah agar Allah memperbaiki agamanya.

2. Doa Memohon Diperbaiki Dunia

Bagaimanapun namanya manusia, Allah tempatkan dia di bumi untuk bisa hidup dalam kurun waktu tertentu untuk berusaha dan beribadah. Maka dunia pun salah satu hal yang harus kita perbaiki dengan memohon pada Allah Ta’ala perbaikan akan kehidupan kita. Baik dari sisi agama, ekonomi, pendidikan dan yang lainnya.

Manusia hidup di dunia ini memerlukan makan, minum, tempat tinggal, pakaian, dan seterusnya dari kebutuhan-kebutuhan. Apalagi hidup di zaman kita ini dimana kebutuhan jauh lebih banyak dibandingkan zaman dahulu.

Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memohon kepada Allah untuk memperbaiki dunianya. Agar Allah memberikan kepada seorang muslim rezeki yang halal. Karena rezeki yang haram akan berdampak pada seseorang dan akan menimpa orang itu.



Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2161 seconds (0.1#10.140)