Khasiat Surat Al-Bayyinah, Salah Satunya Mengobati Penyakit Kuning
loading...
A
A
A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan Surat Al-Bayyinah , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan, jika wanita yang hamil meminum airnya maka dia akan mendapatkan keselamatan. Dan jika diikatkan pada orang yang terkena penyakit kuning dan keputihan pada matanya setelah sebelumnya mereka meminumnya maka mereka akan sembuh.
Dalam "Tafsirul Burhan" juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka di hari kiamat ia akan bersama sebaik-baiknya manusia sebagai teman dan sahabat, yaitu (Sayidina) Ali. Dan jika dibaca di dalam wadah baru dana seorang yang memiliki penyakit laqwah (penyakit perot mulut) melihat dengan matanya, maka ia dapat sembuh darinya.”
Bukti yang Nyata
Sementara itu, dalam "Mustadrak Al-Wasa’il" disebutkan bahwa Al-Bayyinah artinya adalah “bukti yang nyata”. Surat yang terdiri atas 8 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah surat Ath-Thalaq. Ia diberi nama Surat Al-Bayyinah karena merujuk pada lafaz al-bayyinah yang terdapat pada ayat pertama.
Abi Darda’ mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya orang-orang tahu apa yang ada pada lam yakun, niscaya mereka akan menelantarkan keluarga dan hartanya, lalu mempelajarinya.”
“Apa yang ada padanya wahai Rasulullah?” tanya seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah.
Kemudian Rasulullah menjawab, “Orang munafik dan orang yang di dalam hatinya terdapat keraguan kepada Allah tidak dapat membacanya selamanya. Demi Allah, sesungguhnya Malaikat Muqarrabin membacanya sejak langit dan bumi diciptakan dan tidak henti-henti membacanya. Tiada seorang hamba yang membacanya di malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga agama dan dunianya, serta memohon ampunan dan rahmat untuknya. Lalu jika ia membacanya di siang hari, maka ia diberi pahala seperti matahari yang menyinar di siang hari dan yang menjadikan malam gelap.”
Lalu, seorang lelaki dari Bani Qais Ghilan berkata, “Tambah lagi, wahai Rasulullah, bapak dan ibuku menjadi tebusan untukmu.”
Rasulullah bersabda: “Pelajarilah ‘amma yatasa’alun, pelajarilah qaf, pelajarilah was-sama’o wath-thariq, karena sesungguhnya apabila kalian mengetahui apa yang ada padanya, niscaya kalian akan menelantarkan apa yang kalian miliki dan mempelajarinya dan mendekatkan kepada Allah dengannya. Dan sesungguhnya, karenanya Allah mengampuni semua dosa, kecuali dosa syirik kepada Allah”.
Khusus keistimewaan Surat Al-Bayyinah , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan, jika wanita yang hamil meminum airnya maka dia akan mendapatkan keselamatan. Dan jika diikatkan pada orang yang terkena penyakit kuning dan keputihan pada matanya setelah sebelumnya mereka meminumnya maka mereka akan sembuh.
Dalam "Tafsirul Burhan" juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka di hari kiamat ia akan bersama sebaik-baiknya manusia sebagai teman dan sahabat, yaitu (Sayidina) Ali. Dan jika dibaca di dalam wadah baru dana seorang yang memiliki penyakit laqwah (penyakit perot mulut) melihat dengan matanya, maka ia dapat sembuh darinya.”
Bukti yang Nyata
Sementara itu, dalam "Mustadrak Al-Wasa’il" disebutkan bahwa Al-Bayyinah artinya adalah “bukti yang nyata”. Surat yang terdiri atas 8 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah surat Ath-Thalaq. Ia diberi nama Surat Al-Bayyinah karena merujuk pada lafaz al-bayyinah yang terdapat pada ayat pertama.
Abi Darda’ mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya orang-orang tahu apa yang ada pada lam yakun, niscaya mereka akan menelantarkan keluarga dan hartanya, lalu mempelajarinya.”
“Apa yang ada padanya wahai Rasulullah?” tanya seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah.
Kemudian Rasulullah menjawab, “Orang munafik dan orang yang di dalam hatinya terdapat keraguan kepada Allah tidak dapat membacanya selamanya. Demi Allah, sesungguhnya Malaikat Muqarrabin membacanya sejak langit dan bumi diciptakan dan tidak henti-henti membacanya. Tiada seorang hamba yang membacanya di malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga malam hari, kecuali Allah mengutus malaikat yang akan menjaga agama dan dunianya, serta memohon ampunan dan rahmat untuknya. Lalu jika ia membacanya di siang hari, maka ia diberi pahala seperti matahari yang menyinar di siang hari dan yang menjadikan malam gelap.”
Lalu, seorang lelaki dari Bani Qais Ghilan berkata, “Tambah lagi, wahai Rasulullah, bapak dan ibuku menjadi tebusan untukmu.”
Rasulullah bersabda: “Pelajarilah ‘amma yatasa’alun, pelajarilah qaf, pelajarilah was-sama’o wath-thariq, karena sesungguhnya apabila kalian mengetahui apa yang ada padanya, niscaya kalian akan menelantarkan apa yang kalian miliki dan mempelajarinya dan mendekatkan kepada Allah dengannya. Dan sesungguhnya, karenanya Allah mengampuni semua dosa, kecuali dosa syirik kepada Allah”.
(mhy)