Posisi Nabi Muhammad SAW di Surga Tertinggi Bernama Al Wasilah
loading...
A
A
A
Tingkatan surga tertinggi adalah Surga Al Wasilah. Di surga ini Allah SWT menempatkan Nabi Muhammad SAW . Dalam kitab An-Nihayah Ibnu Katsir mengatakan: “Posisi tertinggi di surga bernama Wasilah, di sanalah posisi Rasulullah SAW .”
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari Amr bin al-Ash ra bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda:
“Apabila kalian mendengar muazin (sedang azan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian berselawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang berselawat kepadaku satu kali maka Allah akan berselawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR Muslim).
Para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. “Apakah wasilah itu?” Rasulullah menjawab, “Derajat tertinggi di surga, yang siapapun tidak akan memperolehnya, kecuali satu orang saja dan aku berharap akulah yang memperolehnya.” (HR Ahmad dan Abu Hurairah)
Di dalam al-Musnad disebutkan sebuah hadis yang diceritakan dari Abu Sa’id. Rasulullah SAW bersabda, “Wasilah adalah satu derajat di sisi Allah yang tak ada derajat lagi di atasnya. Maka, mohonlah kepada Allah agar aku dapat meraih wasilah tersebut.” (HR Muslim)
Rasulullah SAW telah mengabarkan bagaimana ketinggian derajat sebagian orang-orang yang beriman, dibandingkan penduduk surga yang lain. Beliau bersabda:
Sesungguhnya penduduk surga akan melihat Ahlul Ghurf (penduduk surga yang memiliki kedudukan paling tinggi) yang ada di atas mereka seperti kalian melihat bintang yang masih tersisa di ufuk timur maupun barat. Yang demikian karena jauhnya perbedaan kedudukan di antara mereka.
Mereka berkata, “Ya Rasulullah, bukankah itu adalah kedudukan para Nabi yang tidak dicapai oleh yang lain?”
Beliau SAW bersabda: "Iya….. demi dzat Yang Jiwaku ada di tangan-Nya mereka adalah orang-orang yang beriman dan membenarkan para Rasul.(HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari Amr bin al-Ash ra bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda:
“Apabila kalian mendengar muazin (sedang azan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian berselawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang berselawat kepadaku satu kali maka Allah akan berselawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR Muslim).
Baca Juga
Para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW. “Apakah wasilah itu?” Rasulullah menjawab, “Derajat tertinggi di surga, yang siapapun tidak akan memperolehnya, kecuali satu orang saja dan aku berharap akulah yang memperolehnya.” (HR Ahmad dan Abu Hurairah)
Di dalam al-Musnad disebutkan sebuah hadis yang diceritakan dari Abu Sa’id. Rasulullah SAW bersabda, “Wasilah adalah satu derajat di sisi Allah yang tak ada derajat lagi di atasnya. Maka, mohonlah kepada Allah agar aku dapat meraih wasilah tersebut.” (HR Muslim)
Rasulullah SAW telah mengabarkan bagaimana ketinggian derajat sebagian orang-orang yang beriman, dibandingkan penduduk surga yang lain. Beliau bersabda:
Sesungguhnya penduduk surga akan melihat Ahlul Ghurf (penduduk surga yang memiliki kedudukan paling tinggi) yang ada di atas mereka seperti kalian melihat bintang yang masih tersisa di ufuk timur maupun barat. Yang demikian karena jauhnya perbedaan kedudukan di antara mereka.
Mereka berkata, “Ya Rasulullah, bukankah itu adalah kedudukan para Nabi yang tidak dicapai oleh yang lain?”
Beliau SAW bersabda: "Iya….. demi dzat Yang Jiwaku ada di tangan-Nya mereka adalah orang-orang yang beriman dan membenarkan para Rasul.(HR Bukhari dan Muslim)
Baca Juga
(mhy)