Keutamaan Sholat, Terminal Rohani Bagi Jiwa Orang-orang Mukmin
loading...
A
A
A
Sholat tidak hanya ritual ibadah wajib semata, namun di dalamnya terdapat hakikat agung bagi yang mau merenunginya. Sholat merupakan tanda kasih sayang Allah yang dengannya Dia menghapuskan dosa dan kesalahan hamba-Nya.
Dalam satu Hadis shahih, Rasulullah ﷺ bersabda: "Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?" Para sahabat menjawab, "Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya." Beliau berkata: "Maka begitulah perumpamaan salat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa." (HR Al-Bukhari 528 dan Muslim 667)
Terminal Rohani Bagi Jiwa Orang-Orang Mukmin
Ulama besar asal Mesir, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi rahimahullah mengatakan bahwa sholat merupakan terminal rohani bagi jiwa orang-orang Mukmin. Dalam Fiqhush Shalah, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi berkata:
الصلاة هي العبادة اليومية التي تجعل المسلم دائما على موعد مع الله، كلما غرق لجج الحياة جاءت الصلاة فانتشلته، وكلما أنسته مشاغل الدنيا ربه جاءت الصلاة فذكرته، وكلما غشيه دنس الذنوب، أو غبر قلبه تراب الغفلة جاءت الصلاة فطهرته، فهي الحمام الروحي الذي تغتسل فيه الأرواح وتتطهر فيه القلوب كل يوم خمس مرات، فلا يبقى من درنها شيء
Artinya: "Sholat adalah ibadah harian yang membuat seorang muslim selalu berjumpa dengan Allah Ta'ala. Tiap kali dirinya tenggelam dalam gejolak kehidupan maka datanglah shalat untuk mengangkatnya. Tiap kali kesibukan dunia melupakan dirinya dari Tuhannya, maka shalat datang mengingatkan dirinya. Tiap kali dirinya tertutup oleh kotoran dosa, atau hatinya dipenuhi debu kelalaian, shalat pun datang mensucikannya. Sholat adalah tempat pemandian bagi jiwa, yang di dalamnya memandikan jiwa-jiwa dan mensucikan hati-hati manusia, setiap hari sebanyak lima kali, sehingga tidak ada sedikitpun kotoran yang tersisa padanya." (Fiqhush Shalah hal 6)
Tak heran jika sholat menjadi amal yang paling utama dan dicintai Allah Ta'ala. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat dari Abdullah bin Mas'ud:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ « الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ « بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَال: الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ
Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah ﷺ, amalan apakah yang paling afdhol (utama)?" Jawab beliau, "Sholat pada waktunya." Lalu aku bertanya lagi, "Terus apa?" "Berbakti pada orang tua," jawab Nabi. "Lalu apa lagi," aku bertanya kembali. "Jihad di jalan Allah," jawab beliau ﷺ. (HR Al-Bukhari 7534 dan Muslim 85)
Dalam satu Hadis shahih, Rasulullah ﷺ bersabda: "Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?" Para sahabat menjawab, "Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya." Beliau berkata: "Maka begitulah perumpamaan salat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa." (HR Al-Bukhari 528 dan Muslim 667)
Terminal Rohani Bagi Jiwa Orang-Orang Mukmin
Ulama besar asal Mesir, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi rahimahullah mengatakan bahwa sholat merupakan terminal rohani bagi jiwa orang-orang Mukmin. Dalam Fiqhush Shalah, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi berkata:
الصلاة هي العبادة اليومية التي تجعل المسلم دائما على موعد مع الله، كلما غرق لجج الحياة جاءت الصلاة فانتشلته، وكلما أنسته مشاغل الدنيا ربه جاءت الصلاة فذكرته، وكلما غشيه دنس الذنوب، أو غبر قلبه تراب الغفلة جاءت الصلاة فطهرته، فهي الحمام الروحي الذي تغتسل فيه الأرواح وتتطهر فيه القلوب كل يوم خمس مرات، فلا يبقى من درنها شيء
Artinya: "Sholat adalah ibadah harian yang membuat seorang muslim selalu berjumpa dengan Allah Ta'ala. Tiap kali dirinya tenggelam dalam gejolak kehidupan maka datanglah shalat untuk mengangkatnya. Tiap kali kesibukan dunia melupakan dirinya dari Tuhannya, maka shalat datang mengingatkan dirinya. Tiap kali dirinya tertutup oleh kotoran dosa, atau hatinya dipenuhi debu kelalaian, shalat pun datang mensucikannya. Sholat adalah tempat pemandian bagi jiwa, yang di dalamnya memandikan jiwa-jiwa dan mensucikan hati-hati manusia, setiap hari sebanyak lima kali, sehingga tidak ada sedikitpun kotoran yang tersisa padanya." (Fiqhush Shalah hal 6)
Tak heran jika sholat menjadi amal yang paling utama dan dicintai Allah Ta'ala. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat dari Abdullah bin Mas'ud:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ « الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ « بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَال: الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ
Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah ﷺ, amalan apakah yang paling afdhol (utama)?" Jawab beliau, "Sholat pada waktunya." Lalu aku bertanya lagi, "Terus apa?" "Berbakti pada orang tua," jawab Nabi. "Lalu apa lagi," aku bertanya kembali. "Jihad di jalan Allah," jawab beliau ﷺ. (HR Al-Bukhari 7534 dan Muslim 85)
(rhs)