Perjanjian Lama Tradisi Rakyat yang Tak Punya Sandaran, Begini Analisis Maurice Bucaille

Minggu, 22 Oktober 2023 - 16:56 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, dengan cara begitu mulai abad XI M timbul nyanyian dan tarian di mana yang benar dan yang khayal menjadi satu dan menjadi satu epik (syair kepahlawanan).



Di antara epik itu yang termasyhur adalah syair Roland (Chanson de Roland), tentang pahlawan perang yang bernama Roland yang menjadi komandan penjaga Kaisar Charlemagne (Karl yang Agung) waktu kembali dari berperang di Spanyol.

Pengorbanan Roland bukannya satu dongengan yang dibikin-bikin untuk sekadar dongengan; pengorbanan Roland terjadi pada tanggal 5 Agustus tahun 778, yaitu pada waktu serangan orang Basque (Penduduk pegunungan Pyrenes).

Karya kesusasteraan tidak semata-mata bersifat legenda, tetapi mempunyai dasar sejarah; walaupun begitu ahli-ahli sejarah, tidak-memahaminya secara harafiah.

Persamaan antara lahirnya Bibel dan kesusasteraan yang bukan agama tampaknya memang riil. Maurice Bucaille mengatakan hal ini tidak berarti bahwa kita menolak keseluruhan teks Bibel yang dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai kumpulan buku-buku mitologi, yakni seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan.

Orang dapat percaya kepada kebenaran bahwa Tuhan menciptakan alam, bahwa Tuhan menyerahkan sepuluh perintah kepada Musa, bahwa Tuhan mencampuri urusan-urusan manusia, umpamanya pada ajaran Raja (Nabi) Sulaiman. Orang dapat percaya bahwa essensi dari kejadian-kejadian tersebut telah disampaikan kepada kita, akan tetapi kita harus ingat bahwa rincian penyajian soal tersebut harus diperiksa dengan teliti, dengan kritik yang ketat, karena sumbangan manusia dalam menjadikan tradisi lisan, menjadi buku tertulis adalah sangat besar.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1372 seconds (0.1#10.140)