Israel, Hamba Tuhan Keturunan Nabi Ibrahim yang Meresahkan Dunia

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:42 WIB
loading...
Israel, Hamba Tuhan Keturunan Nabi Ibrahim yang Meresahkan Dunia
Dalam riwayat, sebutan Israel, orang atau Bani Israel (Israiliyin), adalah sebutan yang dinisbatkan kepada nama bapak mereka, yaitu Ya‘qub ibn Ishaq ibn Ibrahim as. Ilustrasi: Ist
A A A
Sejarah menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi atau Bani Israil adalah sekelompok kecil manusia di jagad Allah, sejak abad sebelum masehi hingga dewasa ini, dengan mitos-mitosnya telah meresahkan dunia. Allah dengan firman-Nya menggambarkan perilaku jelek mereka dalam QS al-Maidah/5 : 64: “Mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan”.

Lalu, dari mana asal-usul nama Israel dan Yahudi itu? Mahir Ahmad Agha menjelaskan, nama Israel atau Bani Israel dikenal juga dengan Ibrani dan Yahudi. Dalam riwayat, sebutan Israel, orang atau Bani Israel (Israiliyin), adalah sebutan yang dinisbatkan kepada nama bapak mereka, yaitu Ya‘qub ibn Ishaq ibn Ibrahim as .

"Israel adalah kalimat yang terdiri dari dua kata, Isra yang artinya hamba atau teman dekat, danel artinya Tuhan. Dengan demikian Israel artinya hamba Tuhan atau teman dekat Tuhan," tulis Mahir Ahmad Agha dalam bukunya yang diterjemahkan Yadi Indrayadi berjudul "Yahudi: Catatan Hitam Sejarah" (Qisthi Press, Juni 2005).



Kemudian mereka disebut Ibrani, karena dinisbatkan kepada nama Ibrahim as . Hal ini ditemukan dalam Kitab Kejadian, Ibrâhîm as disebut dengan nama “Ibrahim Sang Ibrani” atau maksudnya Ibrâhîm Sang Penyeberang, karena ia menyeberangi (‘abara) sungai Eufrat dan sungai-sungai lainnya. Atau ada juga riwayat lain, mereka dinamakan kaum Ibrani karena dinisbatkan kepada Ibr, kakek kelima Ibrâhîm as.

Akan tetapi, kata Mahir Ahmad Agha, para sejarawan sepakat bahwa penamaan Bani Israel dengan kaum Ibrani karena peristiwa penyeberangan Ibrahim as melintangi sungai Eufrat, yang diperkuat dengan ungkapan dalam kitab Joshua.

Menyembah Anak Sapi

Mahir Ahmad Agha mengatakan adapun dinamakan mereka dengan Yahudi, muncul ketika mereka bertobat dari menyembah anak sapi. Mereka berkata, yang diabadikan oleh Allah dalam QS al-A‘râf/7 : 156: “Sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada Engkau.”



Riwayat lain mereka dinamakan Yahudi karena mereka bergerak-gerak (yatahawwad) ketika membaca Taurat. Riwayat lain lagi bahwa mereka dinamakan Yahudi karena dinisbatkan kepada Yehuda, anak keempat Ya‘qûb as., yang nama asli atau dasarnya Yehuza, pemimpin bagi sebelas anak Ya‘qûb as lainnya.

Menghidupkan dalam ingatan atau memori kolektif mereka bahwa asal usul nenek moyang mereka berasal dari keturunan seorang nabi, yaitu Nabi Ya‘qûb as merupakan kemuliaan dan gengsi tersendiri dalam berhadapan dengan manusia lainnya.

Oleh karenanya sikap-sikap arogan yang ditunjukkan orang Israel dewasa ini kelihatan ada hubungan sedikit banyaknya dengan kesadaran-memori kolektif sejarah dan asal usul keturunan mereka.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)