Buat Kamu yang Berpikiran Negatif Terhadap Palestina, Simak Ini!
loading...
A
A
A
Berusahalah untuk selalu berpikir positif karena berbaik sangka (husnuzzhan) akan mendatangkan kebahagiaan seberat apapun kenyataan yang dihadapi. Sebaliknya, jika berpikiran negatif (Suuzhan), akan membuat Anda gelisah, cemas, takut, frustrasi hingga menyebabkan gangguan mental.
Buat Anda yang berpikiran negatif pada perjuangan Palestina, perlu menyimak ulasan ini. Manusia pada dasarnya adalah cinta damai dan membenci kekerasan. Setan dan hawa nafsunyalah yang membuatnya melakukan hal-hal buruk dan kejahatan.
Kepada mereka yang berkata: "Pembantaian ini terjadi karena pejuang Palestina menyerang Israel duluan. Kalau mereka tidak menyerang, pasti sekarang akan baik-baik saja."
Ini adalah pernyataan yang sangat provokatif seakan-akan membenarkan tindakan Israel. Apakah mereka lupa sejarah, bahwa Israel telah menjajah bangsa Palestina selama 75 tahun lamanya. Tidak tanggung-tanggung, 75 tahun itu adalah masa yang tidak singkat. Berapa banyak rakyat Palestina termasuk perempuan, anak-anak dibunuh oleh tentara Israel.
Hari ini sudah 10.000 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan bom Israel. Sebanyak 21.000 lebih warga terluka dan ribuan orang dilaporkan masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan di Gaza. Semua yang tewas ini adalah warga sipil, bukan tentara Hamas.
Menarik apa yang disampaikan oleh akun @gen.saladin dalam postingannya di kanal IG. Kita teringat apa yang dikatakan Syaikh Hasan Al-Husaini.
.
ما أشدّ بلاء أهل #فلسطين!! من جهة يتعرضون لقصف صواريخ النار، على يد صهيوني.. ومن جهة أخرى يتعرضون لصواريخ الفتنة، على يد منافق!! وهم في كل هذا صابرون محتسبون..
"Betapa parahnya penderitaan rakyat Palestina. Di satu sisi, mereka dibombardir dengan rudal oleh Zionis. Di sisi lain, mereka terkena rudal fitnah dari tangan orang munafik. Dan atas semua situasi ini, mereka sabar dan menanggung beban..."
Sejatinya, cukup menjadi manusia untuk menaruh peduli terhadap Palestina. Tidak perlu menjadi seorang muslim. Andai mereka melihat langsung peristiwa yang terjadi di sana, hati mereka pasti meleleh melihat orang tua yang mengais-ngais reruntuhan bangunan dengan palunya demi mencari anak-anaknya.
Ada dokter yang setiap hari menjalankan tugas kemanusiaan di rumah sakit Gaza, tiba-tiba syok melihat sosok yang terluka yang dibawa ke rumah sakitnya adalah anaknya sendiri. Dan masih banyak peristiwa lain yang membuat hati kita menangis.
Tanggapan Netizen
Sejumlah netizen pun menyampaikan pendapatnya. Seperti akun bernama @igustiayu.astinirmala menulis: "Well said.... Disini banyak yg ngomong gini, negatif dan julid. Well, setidaknya kita sebagai Muslim, umat nya nabi Muhammad SAW harus bisa tegas menentukan posisi mau di mana. Saya merindukan syafaat beliau kelak di akhirat, malu banget nanti di hadapan Allah dan Rasul-Nya kalau sekarang malah fitnah pejuang-pejuang Palestine. Udah ga maksimal bantu, setidaknya jangan komen negatif."
Akun bernama @qq_rizkiandri: "Pejuang dibilang teroris, dan yang menilai banyak dari pihak muslim sendiri, sisi lain banyak yang mendukung Palestina padahal mereka non muslim, cukup menjadi manusia untuk mendukung palestina."
@dwikyboyza menulis: "Dih malah dibilang hamas yg nyerang duluan, awal mula pembentukan hamas itu gara-gara apa? itu aja intinya."
Buat Anda yang berpikiran negatif pada perjuangan Palestina, perlu menyimak ulasan ini. Manusia pada dasarnya adalah cinta damai dan membenci kekerasan. Setan dan hawa nafsunyalah yang membuatnya melakukan hal-hal buruk dan kejahatan.
Kepada mereka yang berkata: "Pembantaian ini terjadi karena pejuang Palestina menyerang Israel duluan. Kalau mereka tidak menyerang, pasti sekarang akan baik-baik saja."
Ini adalah pernyataan yang sangat provokatif seakan-akan membenarkan tindakan Israel. Apakah mereka lupa sejarah, bahwa Israel telah menjajah bangsa Palestina selama 75 tahun lamanya. Tidak tanggung-tanggung, 75 tahun itu adalah masa yang tidak singkat. Berapa banyak rakyat Palestina termasuk perempuan, anak-anak dibunuh oleh tentara Israel.
Hari ini sudah 10.000 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan bom Israel. Sebanyak 21.000 lebih warga terluka dan ribuan orang dilaporkan masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan di Gaza. Semua yang tewas ini adalah warga sipil, bukan tentara Hamas.
Menarik apa yang disampaikan oleh akun @gen.saladin dalam postingannya di kanal IG. Kita teringat apa yang dikatakan Syaikh Hasan Al-Husaini.
.
ما أشدّ بلاء أهل #فلسطين!! من جهة يتعرضون لقصف صواريخ النار، على يد صهيوني.. ومن جهة أخرى يتعرضون لصواريخ الفتنة، على يد منافق!! وهم في كل هذا صابرون محتسبون..
"Betapa parahnya penderitaan rakyat Palestina. Di satu sisi, mereka dibombardir dengan rudal oleh Zionis. Di sisi lain, mereka terkena rudal fitnah dari tangan orang munafik. Dan atas semua situasi ini, mereka sabar dan menanggung beban..."
Sejatinya, cukup menjadi manusia untuk menaruh peduli terhadap Palestina. Tidak perlu menjadi seorang muslim. Andai mereka melihat langsung peristiwa yang terjadi di sana, hati mereka pasti meleleh melihat orang tua yang mengais-ngais reruntuhan bangunan dengan palunya demi mencari anak-anaknya.
Ada dokter yang setiap hari menjalankan tugas kemanusiaan di rumah sakit Gaza, tiba-tiba syok melihat sosok yang terluka yang dibawa ke rumah sakitnya adalah anaknya sendiri. Dan masih banyak peristiwa lain yang membuat hati kita menangis.
Tanggapan Netizen
Sejumlah netizen pun menyampaikan pendapatnya. Seperti akun bernama @igustiayu.astinirmala menulis: "Well said.... Disini banyak yg ngomong gini, negatif dan julid. Well, setidaknya kita sebagai Muslim, umat nya nabi Muhammad SAW harus bisa tegas menentukan posisi mau di mana. Saya merindukan syafaat beliau kelak di akhirat, malu banget nanti di hadapan Allah dan Rasul-Nya kalau sekarang malah fitnah pejuang-pejuang Palestine. Udah ga maksimal bantu, setidaknya jangan komen negatif."
Akun bernama @qq_rizkiandri: "Pejuang dibilang teroris, dan yang menilai banyak dari pihak muslim sendiri, sisi lain banyak yang mendukung Palestina padahal mereka non muslim, cukup menjadi manusia untuk mendukung palestina."
@dwikyboyza menulis: "Dih malah dibilang hamas yg nyerang duluan, awal mula pembentukan hamas itu gara-gara apa? itu aja intinya."
(rhs)