Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-10 dan Penjelasannya

Rabu, 22 November 2023 - 09:15 WIB
loading...
A A A
“Maa lahum bihii min 'ilminw wa laa li aabaaa'ihim; kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim; iny yaquuluuna illaa kazibaa”

Artinya: “Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

Hukum tajwid:

مَا لَهُمۡ


(maa lahum)

Ada tajwid Mad thabi'i (mad asli). Alasannya karena sebelum huruf alif mati ada huruf yang berharakat fathah. Cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ


(maa lahum bihii)

Terdapat bacaan Ikhfa syafawi, karena mim mati bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya suara mim mati ditahan serta dengung ke hidung.

مِنۡ عِلۡمٍ وَّلَا


(Min ‘ilmi walaa)

Pertama, ada bacaan izhar halqi. Alasannya karena nun sukun bertemu huruf ‘ain. Kemudian, ada juga idgham bighunnah karena tanwin bertemu huruf wawu.

6. Ayat 6

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ اِنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنُوۡا بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ اَسَفًا


“Fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaaa aasaarihim illam yu;minuu bihaazal hadiisi asafaa”

Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

Hukum tajwid:

بَاخِعٌ


(baakhi’un)

Ada Mad thabi'i (mad asli), karena sebelum alif mati ada huruf berbaris fathah. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

عَلٰٓى اٰثَار


('alaaa aasaari)

Ada bacaan Mad jaiz munfasil. Alasannya karena mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain. Cara bacanya panjang 2 harakat sampai 5 harakat.

7. Ayat 7

اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا


“Innaa ja'alnaa ma 'alal ardi ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa”

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

Hukum tajwid:

اِنَّا


(innaa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)