Hukum Tajwid Surat Al-Kahfi Ayat 1-10 dan Penjelasannya

Rabu, 22 November 2023 - 09:15 WIB
loading...
A A A
Ada bacaan ghunnah. Alasannya karena ada nun bertasydid. Cara bacanya ditahan serta dengung.

جَعَلۡنَا مَا


(ja’alnamaa)

Ada bacaan Mad thabi'i (mad asli), karena sebelum alif mati ada huruf yang berharakat fathah. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

عَمَلًا


(‘amalaa)

Kalimat di atas memiliki bacaan Mad iwad. Alasannya karena ada kalimat yang berharakat tanwin fathah diwakafkan. Cara membacanya suara tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.

8. Ayat 8

وَاِنَّا لَجٰعِلُوۡنَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيۡدًا جُرُزًا


“Wa innaa lajaa 'iluuna maa 'alaihaa sa'aiidan juruzaa”

Artinya: Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

Hukum tajwid:

وَاِنَّا


(wainna)

Ada bacaan ghunnah. Alasannya ada nun bertasydid. Cara bacanya ditahan serta dengung.

عَلَيۡهَا


(‘alaihi)

Terdapat Mad thabi'i (mad asli), karena sebelum alif mati ada huruf yang berharakat fathah. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.

صَعِيۡدًا جُرُزًا


(sa'aiidan juruzaa)

Kalimat di atas memiliki Ikhfa ausat, karena ada huruf tanwin bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

9. Ayat 9

اَمۡ حَسِبۡتَ اَنَّ اَصۡحٰبَ الۡـكَهۡفِ وَالرَّقِيۡمِۙ كَانُوۡا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا


“Am hasibta anna Ashaabal Kahfi war Raqiimi kaanuu min Aayaatinaa 'ajabaa”

Artinya: Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

Hukum tajwid:

حَسِبۡتَ


(hasibta)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)