Kemurnian Tauhid: Berdoa kepada Allah Taala Semata
loading...
A
A
A
Dr Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim, Imam dan Khotib Masjid Nabawi , dalam bukunya berjudul “ Doa ” mengatakan berdoa kepada Allah semata merupakan bukti yang paling kuat dan petunjuk yang paling jelas akan kemurnian tauhid seorang hamba.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila engkau meminta, maka mintalah kepada Allah!” (HR At-Tirmidzi, dari sahabat Ibnu `Abbas ra)
Agama Allah tidaklah tegak melainkan dengan mengesakan Allah semata dalam setiap ibadah. Dengan sebab inilah Dia mengutus para Rasul dan menurunkan kitab-kitabNya.
Dialah agama yang akan dimenangkan oleh Allah untuk hamba-hambaNya meskipun ada pertentangan dari orang-orang yang berpaling darinya. Allah Ta'ala berfirman:
Fad'ul laaha mukhlisiina lahud diina wa law karihal kaafiruun
Artinya: Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya). [ QS Ghafir : 14]
Allah telah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan kepada kaumnya bahwa risalah yang beliau bawa tegak di atas mentauhidkan Allah dalam beribadah.
Allah Ta'ala berfirman:
Qul innamaaa ad'uu rabbii wa laaa ushriku bihiii ahadaa
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya."[ QS Al-Jinn : 20]
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila engkau meminta, maka mintalah kepada Allah!” (HR At-Tirmidzi, dari sahabat Ibnu `Abbas ra)
Baca Juga
Agama Allah tidaklah tegak melainkan dengan mengesakan Allah semata dalam setiap ibadah. Dengan sebab inilah Dia mengutus para Rasul dan menurunkan kitab-kitabNya.
Dialah agama yang akan dimenangkan oleh Allah untuk hamba-hambaNya meskipun ada pertentangan dari orang-orang yang berpaling darinya. Allah Ta'ala berfirman:
فَادۡعُوا اللّٰهَ مُخۡلِصِيۡنَ لَهُ الدِّيۡنَ وَلَوۡ كَرِهَ الۡـكٰفِرُوۡنَ
Fad'ul laaha mukhlisiina lahud diina wa law karihal kaafiruun
Artinya: Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya). [ QS Ghafir : 14]
Allah telah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan kepada kaumnya bahwa risalah yang beliau bawa tegak di atas mentauhidkan Allah dalam beribadah.
Allah Ta'ala berfirman:
قُلۡ اِنَّمَاۤ اَدۡعُوۡا رَبِّىۡ وَلَاۤ اُشۡرِكُ بِهٖۤ اَحَدًا
Qul innamaaa ad'uu rabbii wa laaa ushriku bihiii ahadaa
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya."[ QS Al-Jinn : 20]
Baca Juga
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
(mhy)