Syaikh Abdul Muhsin: Sangat Besar, Manfaat Berdoa Hanya kepada Allah Taala Semata
loading...
A
A
A
Imam dan Khatib Masjid Nabawi , Dr Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim dalam bukunya berjudul " Doa " mengatakan manfaat doa sangatlah besar, kebaikannya sangatlah banyak. Orang yang masih hidup maupun yang telah wafat merasakan manfaatnya. Orang yang berdoa dan orang yang didoakan kebaikan meraih keberkahan di balik sebuah untaian doa.
"Ketahuilah bahwa doa sama dengan ikhtiar lainnya. Seorang hamba dapat berdoa lantaran takdir Allah, dan mendapat jawaban dari doanya lantaran kehendak Allah pula. Sebuah doa dapat menepis musibah bila demikianlah yang tertetapkan sesuai ilmu Allah," jelasnya.
Ia dapat mendatangkan kebaikan dan keselamatan dari kebinasaan sesuai dengan izin Allah. Segala urusan berasal dan kembali kepada Allah, tidak ada satupun makhluk yang memiliki wewenang terkaitnya. Doa yang tulus kepada Allah adalah cahaya yang terang, tidak menyisakan tempat bagi sekutu, tandingan, sesembahan, dan Tuhan selain Allah.
Dengan doa yang tulus, seseorang menjadi hamba Allah yang sejati. Ia mengesakanNya dalam niat, pengagungan, cinta, takut, dan harapnya. Hatinya senantiasa tertaut dengan Allah di kala senang maupun susah, dan lisannya selalu melantunkan doa di waktu lapang maupun sempit.
"Ketahuilah bahwa doa sama dengan ikhtiar lainnya. Seorang hamba dapat berdoa lantaran takdir Allah, dan mendapat jawaban dari doanya lantaran kehendak Allah pula. Sebuah doa dapat menepis musibah bila demikianlah yang tertetapkan sesuai ilmu Allah," jelasnya.
Ia dapat mendatangkan kebaikan dan keselamatan dari kebinasaan sesuai dengan izin Allah. Segala urusan berasal dan kembali kepada Allah, tidak ada satupun makhluk yang memiliki wewenang terkaitnya. Doa yang tulus kepada Allah adalah cahaya yang terang, tidak menyisakan tempat bagi sekutu, tandingan, sesembahan, dan Tuhan selain Allah.
Dengan doa yang tulus, seseorang menjadi hamba Allah yang sejati. Ia mengesakanNya dalam niat, pengagungan, cinta, takut, dan harapnya. Hatinya senantiasa tertaut dengan Allah di kala senang maupun susah, dan lisannya selalu melantunkan doa di waktu lapang maupun sempit.
(mhy)