Berdoa kepada Selain Allah Taala Adalah Dosa Paling Besar di Muka Bumi

Kamis, 30 November 2023 - 15:14 WIB
loading...
Berdoa kepada Selain...
Berdoa kepada selain Allah adalah kejahatan besar. Ilustrasi: Ist
A A A
Imam dan Khatib Masjid Nabawi , Dr Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qasim dalam bukunya berjudul " Doa " mengatakan berdoa kepada selain Allah adalah kejahatan besa r. Allah berfirman kepada Nabi-Nya SAW:

وَلَا تَدۡعُ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنۡفَعُكَ وَ لَا يَضُرُّكَ‌ۚ فَاِنۡ فَعَلۡتَ فَاِنَّكَ اِذًا مِّنَ الظّٰلِمِيۡنَ

"Dan janganlah engkau sembah selain Allah, sesuatu yang tidak memberi manfaat kepadamu dan tidak (pula) memberi mudarat kepadamu, sebab jika engkau lakukan (yang demikian itu), sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim.” [ QS Yunus: 106].



Salah satu bentuk berdoa kepada selain Allah yang paling buruk, adalah menjadikan perantara-perantara khusus antara Allah dan makhluk-Nya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan, “Tidak seorang nabi pun yang pernah mengajarkan kepada umatnya untuk memohon kepada orang-orang saleh yang sudah meninggal, orang-orang yang tidak hadir, atau pun para malaikat, baik permintaan berupa doa ataupun syafaat.

Justru inilah pokok dari kesyirikan; kaum musyrikin hanya menganggap sesembahansesembahan mereka sebagai para perantara (pemberi syafaat), sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:

وَيَعۡبُدُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ مَا لَا يَضُرُّهُمۡ وَلَا يَنۡفَعُهُمۡ وَيَقُوۡلُوۡنَ هٰٓؤُلَاۤءِ شُفَعَآؤُنَا عِنۡدَ اللّٰهِ‌ؕ

"Mereka menyembah selain Allah apa yang tidak dapat mendatangkan mudarat kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat. Mereka berkata, 'Mereka (sembahan) itu adalah penolong-penolong kami di hadapan Allah.'” [ QS Yunus: 18].

Menduakan Allah dengan selainNya dalam perkara doa adalah dosa terbesar di muka bumi. Ibnu Mas’ud -radhiyallahu 'anhu- pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, apa dosa yang paling besar?” Beliau -SAW menjawab, “Menjadikan sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakanmu.” [Muttafaq 'alaihi, HR. Bukhari (4477) dan Muslim (86)



Allah mengancam orang-orang yang menduakan Allah dalam berdoa dengan azab. Allah berfirman,

فَلَا تَدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتَكُوۡنَ مِنَ الۡمُعَذَّبِيۡنَ

"Maka, janganlah engkau (Nabi Muhammad) menyembah Tuhan lain bersama Allah. Nanti kamu termasuk orang-orang yang diazab." [ QS AsySyu`ara : 213].

Ibnu `Abbas ra menjelaskan, “(Seakan Allah berfirman: Wahai Muhammad!) Engkau adalah makhluk paling mulia bagiKu. Meskipun demikian, jika engkau mengambil sesembahan selainKu, Aku akan tetap mengazabmu!” ((Tafsir Al-Baghawi (3/480)

Salat, rukuk, dan sujud, tidaklah disyariatkan kecuali agar kita menyampaikan doa kepada Allah di dalamnya. Demikian halnya masjid, tidaklah ia dibangun kecuali agar kita berdoa kepada Allah semata, tidak menyekutukanNya dengan selainNya. Allah berfirman,

وَّاَنَّ الۡمَسٰجِدَ لِلّٰهِ فَلَا تَدۡعُوۡا مَعَ اللّٰهِ اَحَدًا

"Sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah. Maka, janganlah menyembah apa pun bersamaan dengan (menyembah) Allah." [ QS Al-Jinn : 18]

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3564 seconds (0.1#10.140)