Penyebab Sulit Menerima Nasihat dan Cara Mengobatinya

Selasa, 12 Desember 2023 - 22:07 WIB
loading...
Penyebab Sulit Menerima Nasihat dan Cara Mengobatinya
Nasihat adalah ibarat setetes air di padang gersang. Maka beruntunglah mereka yang suka menerima nasihat. Foto ilustrasi/unsplash/pinterpol
A A A
Dalam satu Hadis yang Sahih, Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa Agama adalah Nasihat. Dalam riwayat tersebut kalimatnya tertulis الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ (Addiinun Naashihah).

Nasihat adalah segala hal yang meliputi kebaikan. Dalam KBBI diartikan sebagai ajaran atau pelajaran yang baik. Nasihat adalah ibarat setetes air di padang gersang. Maka beruntunglah mereka yang senang menerima nasihat.

Para Ulama mengatakan, sungguh Nasihat itu hanya bermanfaat bagi orang yang menerimanya dengan hatinya. Dan tidak bisa menerima nasihat kecuali orang yang bertaubat.

Penyebab Sulit Menerima Nasihat
Penyebab seseorang sulit menerima nasihat itu dikarenakan beberapa hal. Kata Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya, di antara penyebabnya seperti diungkapkan oleh Malik bin Dinar.

إِنَّ الْبَدَنَ إِذَا سَقَمَ لَا يَنْجَعُ فِيهِ طَعَامٌ وَلَا شَرَابٌ وَ لَا نَوْمٌ وَ لَا رَاحَةٌ. وَ كَذَلِكَ الْقَلْبُ إِذَا عَلَّقَ حُبُّ الدُّنْيَا لَمْ يَنْجِعْ فِيهِ الْمَوَاعِظُ

Artinya: "Sesungguhnya apabila badan sakit, maka makan, minum, tidur dan istirahat pun akan terasa tidak enak baginya. Begitu juga dengan hati (yang sakit) sebab sudah terpaut dengan cinta kepada dunia, maka nasihat-nasihat tidak lagi berguna baginya." (Malik bin Dinar)

Cara Mengobatinya
Di antara kiat dan cara menjaga agar hati menerima nasihat adalah dengan melazimi duduk dengan para Ulama dan orang-orang shalih. Sebagaimana Nasihat dari Luqmanul Hakim:

ﺟﺎﻟﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻭﺯﺍﺣﻤﻬﻢ ﺑﺮﻛﺒﺘﻴﻚ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺤﻴﻲ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ ﺍﻟﻤﻴﺘﺔ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﻛﻤﺎ ﻳﺤﻴﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﺍﻟﻤﻴﺘﺔ ﺑﻮﺍﺑﻞ ﺍﻟﻤﻄﺮ

Artinya: "Perbanyaklah duduk bersama para Ulama, dekatilah dan ambillah ilmu dari mereka. Sesungguhnya Allah menghidupkan hati yang mati dengan Ilmu, sebagaimana Allah menghidupkan tanah yang mati dengan hujan dari langit."

Habib Segaf Baharun pernah menjelaskan hakikat nasihat dan perumpamaan orang yang diberikan nasihat.

وقال النائم يوقظ والغافل يذكر ومن لم يجد فيه التذكير والتنبيه فهو ميت

"Orang yang tidur (harus) dibangunkan dan orang yang lupa (harus) diingatkan. Dan siapapun yang dalam dirinya tidak ada kemanfaatan pengingat dan peringatan maka dia adalah mayit."

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)