Kisah Al-Mutsanna: Perintah Khalifah Abu Bakar setelah Kuasai Irak

Senin, 15 Januari 2024 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Setelah menerima berita kemenangannya di Delta itu, Abu Bakar berpendapat akan mengirimkan bala bantuan agar ia meneruskan ekspedisinya. Itulah sebabnya ia memerintahkan Khalid bin Walid untuk mengumpulkan kembali anggota pasukannya dan berangkat menyusul Mutsanna.

Sudah tentu dia yang akan bertindak selaku panglima. Iyad bin Ganm berangkat ke Dumat al-Jandal untuk menundukkan penduduk yang masih membangkang. Setelah itu meneruskan perjalanan ke kota Hirah di sebelah timur.

Kalau ia sampai sebelum Khalid, maka dialah yang memerintah kota itu dan Khalid sebagai salah seorang panglimanya. Kalau Khalid yang sampai terlebih dulu, maka pemerintahan dan pimpinan militer di tangan Khalid dan dia sebagai salah seorang panglimanya.



Orang-orang Arab di Irak bekerja sebagai petani dan mengolah tanah, tetapi hasil yang menjadi bagiannya sedikit sekali. Sebagian besar hasil bumi itu jatuh ke tangan pejabat-pejabat Persia yang memperlakukan orang-orang Arab secara hina dan kejam.

Abu Bakar sudah mengeluarkan perintah kepada para panglimanya di Irak agar petani-petani Arab itu diperlakukan dengan baik, dan jangan ada yang dibunuh atau ditawan, juga jangan memperlakukan mereka dengan cara-cara yang tak layak.

Mereka juga sama-sama orang Arab, mereka mengalami penindasan di bawah cengkeraman Persia. Bila pasukan ini kelak tiba mereka harus sudah tak merasa lagi ada kezaliman. Keadilan harus sudah merata dirasakan oleh saudara sepupunya itu.

Itulah yang menjadi kewajiban Muslimin sesuai dengan perintah Allah, di samping kebijakan yang akan menjamin kemenangan bagi kaum Muslimin, dan setelah memperoleh kemenangan hendaknya jangan sampai terjadi kemunduran.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3760 seconds (0.1#10.140)