Begini Profil Satelit Iran Soraya yang Dikhawatirkan Barat

Rabu, 24 Januari 2024 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Pada bulan April 2020, Maret 2022 dan Oktober 2023, satelit militer IRGC Nour-1, Nour-2 dan Nour-3 masing-masing dikirim ke luar angkasa dengan roket pembawa Qased.

Masa operasionalnya diperkirakan dua tahun, jauh lebih lama dibandingkan satelit pertama, namun kurang dari satelit Soraya terbaru.

Apa itu roket pembawa Qaem-100?

Qaem-100 adalah roket pembawa terbaru IRGC, berdasarkan Qased yang lebih tua, sebuah roket yang telah terbukti berhasil meluncurkan satelit ke luar angkasa setidaknya tiga kali di masa lalu.

Seperti Qased, Qaem-100 juga merupakan roket berbahan bakar padat tiga tahap, tetapi dengan apogee (ketinggian maks) 750 km, ia melampaui apogee Qased yang berjarak sekitar 500 km dan memiliki kapasitas muatan dua kali lipat.



IRGC mengumumkan keberhasilan pengujian mesin Qaem-100 dua tahun lalu, menjelaskan bahwa mesin tersebut memiliki daya dorong 68.000 kg, lebih tinggi dari model lama yang berbobot 30.000 kg.

Antara November 2022 dan Maret 2023, dua uji peluncuran dilakukan, masing-masing suborbital dan orbital dengan satelit Nahid.

Qaem-100 adalah langkah pertama IRGC dalam pengembangan seri roket pembawa Qaem, yang mencakup model Qaem-105, Qaem-110 dan Qaem-120 yang lebih canggih.

Model paling canggih dari seri tersebut akan digunakan oleh Iran untuk meluncurkan satelit ke orbit geostasioner pada jarak 36.000 km.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3528 seconds (0.1#10.140)