Hadis tentang Keluarnya Dajjal dan Fitnahnya
loading...
A
A
A
Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak cucu Adam as . Muncul di akhir zaman dan mengaku memiliki sifat rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Kemudian ia berjalan di muka bumi, maka ia tidak meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya, kecuali Masjidil Aqsha , Tursina, Makkah dan Madinah , ia tidak bisa memasukinya; karena malaikat menjaganya.
"Turun di danau asin, maka kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya setiap orang kafir dan munafik," tulis Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri dalam kitab "Ringkasan Fiqih Islam Bab:Tauhid dan keimanan".
Hadis dari Abdullah bin Umar ra , ia berkata, ‘Kami sedang duduk di sisi Rasulullah SAW, lalu beliau menyebutkan fitnah, beliau banyak menyebutnya sehingga menyebutkan fitnah Ahlaas.
Ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah fitnah Ahlaas itu?’
Beliau menjawab, ‘Ia adalah lari dan perang.’
Kemudian fitnah as-Saraa, asapnya dari bawah dua kaki seorang laki-laki dari ahli baitku. Dia mengaku bahwa dia dariku dan dia bukanlah dariku, sesungguhnya wali-wali (kekasih-kekasihku) adalah orang-orang yang bertakwa. Kemudian manusia berdamai di atas seorang laki-laki seperti pinggul di atas tulang rusuk.
Kemudian fitnah Duhaima yang tidak membiarkan seseorang dari umat ini kecuali menamparnya satu tamparan. Apabila dikatakan: berakhir fitnah tersebut malah semakin panjang. Jadilah pada saat seseorang pagi hari beriman dan sore hari menjadi kafir sehingga jadilah manusia ke kemah-kemah, kemah iman yang tidak ada kemunafikan padanya dan kemah nifak yang tidak ada iman padanya. Apabila sudah seperti itu, maka tunggulah Dajjal dari harinya atau besoknya.’ (HR Ahmad dan Abu Daud).
Fitnah Dajjal
Keluarnya Dajjal adalah fitnah besar disebabkan apa yang Allah SWT ciptakan bersamanya berupa perkara-perkara di luar kebiasan yang besar, yang membingungkan akal.
Disebutkan dalam hadis sahih bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Dan sesungguhnya bersamanya ada gunung roti, sungai air.
Dia menyuruh langit (untuk menurunkan hujan) maka turunlah hujan. Menyuruh bumi (untuk menumbuhkan tumbuhan) maka tumbuhlah tumbuhan. Perbendaharan bumi mengikutinya. Melewati bumi dengan kecepatan besar seperti hujan bila dibawa angin.
Dia menetap di bumi selama empat puluh hari. Satu hari seperti setahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti satu Jum’at, dan semua harinya seperti hari-hari kita. Kemudian dia dibunuh oleh Isa bin Maryam as di sisi pintu Ludd di Palestina.
"Turun di danau asin, maka kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya setiap orang kafir dan munafik," tulis Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri dalam kitab "Ringkasan Fiqih Islam Bab:Tauhid dan keimanan".
Hadis dari Abdullah bin Umar ra , ia berkata, ‘Kami sedang duduk di sisi Rasulullah SAW, lalu beliau menyebutkan fitnah, beliau banyak menyebutnya sehingga menyebutkan fitnah Ahlaas.
Ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah fitnah Ahlaas itu?’
Beliau menjawab, ‘Ia adalah lari dan perang.’
Kemudian fitnah as-Saraa, asapnya dari bawah dua kaki seorang laki-laki dari ahli baitku. Dia mengaku bahwa dia dariku dan dia bukanlah dariku, sesungguhnya wali-wali (kekasih-kekasihku) adalah orang-orang yang bertakwa. Kemudian manusia berdamai di atas seorang laki-laki seperti pinggul di atas tulang rusuk.
Kemudian fitnah Duhaima yang tidak membiarkan seseorang dari umat ini kecuali menamparnya satu tamparan. Apabila dikatakan: berakhir fitnah tersebut malah semakin panjang. Jadilah pada saat seseorang pagi hari beriman dan sore hari menjadi kafir sehingga jadilah manusia ke kemah-kemah, kemah iman yang tidak ada kemunafikan padanya dan kemah nifak yang tidak ada iman padanya. Apabila sudah seperti itu, maka tunggulah Dajjal dari harinya atau besoknya.’ (HR Ahmad dan Abu Daud).
Fitnah Dajjal
Keluarnya Dajjal adalah fitnah besar disebabkan apa yang Allah SWT ciptakan bersamanya berupa perkara-perkara di luar kebiasan yang besar, yang membingungkan akal.
Disebutkan dalam hadis sahih bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Dan sesungguhnya bersamanya ada gunung roti, sungai air.
Dia menyuruh langit (untuk menurunkan hujan) maka turunlah hujan. Menyuruh bumi (untuk menumbuhkan tumbuhan) maka tumbuhlah tumbuhan. Perbendaharan bumi mengikutinya. Melewati bumi dengan kecepatan besar seperti hujan bila dibawa angin.
Dia menetap di bumi selama empat puluh hari. Satu hari seperti setahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti satu Jum’at, dan semua harinya seperti hari-hari kita. Kemudian dia dibunuh oleh Isa bin Maryam as di sisi pintu Ludd di Palestina.
(mhy)