Ketika Anak-Anak Inggris Berbondong-bondong Masuk Islam

Rabu, 21 Februari 2024 - 14:47 WIB
loading...
A A A
Akhir pekan ini Rudi – kini berusia 12 tahun – tidak menyesali keputusannya. Setelah dia berpindah agama, dia mengubah namanya menjadi 'Muhammed Muzammil'.

Dalam foto dan film yang diambil di masjid dan disebarkan di media sosial, ia mengenakan pakaian kebesaran Islam yang sedang salat di samping jamaah pria dewasa. Ibunya, Claire, 45, terlihat memeluk putranya di masjid setelah dia berpindah agama. Banjir pesan memberi ucapan selamat kepada mereka berdua atas keputusan mereka.

'Ini sungguh indah,' kata salah satu dari mereka. ‘Rudi yang berusia sembilan tahun telah menerima Islam, orang termuda yang mengucapkan Syahadat dengan [Imam] Muhammad Bilal.’

Pesan tersebut memuji ibunya, Claire, karena 'dengan indahnya mengatakan bahwa dia senang dengan keputusan apa pun yang diambil putranya'. ‘Semoga Allah menghormati Imam Bilal, memberkati Rudi, dan mengizinkan seluruh negara ini menerima Islam,’ tambah pesan antusias tersebut.

Minggu ini keluarga Rudi menegaskan bahwa dia – dan mereka – tidak menyesali perpindahan agamanya tiga tahun lalu di usia yang begitu muda. Rudi menghadiri salat Jumat di masjid yang berjarak setengah jam perjalanan dengan bus dari rumah bertingkat tempat dia tinggal bersama ibu, saudara perempuan dan saudara laki-lakinya.

Ketaatan Rudi, dan banyak anak laki-laki dan perempuan Inggris lainnya, terhadap Islam tidak menunjukkan tanda-tanda memudar. Dan harus dikatakan bahwa mereka yang memimpin masjid-masjid kita nampaknya sangat senang dengan hasil revolusi agama ini.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2558 seconds (0.1#10.140)